Fitur untuk menyunting kicauan ini memang sudah sejak lama diminta oleh pengguna Twitter.
Pada 2018, pendiri sekaligus mantan CEO Twitter kala itu, Jack Dorsey menyatakan keprihatinannya terkait tombol edit.
Menurut dia, fitur edit twit ini dapat membuat pengguna mengubah arti tweet setelah dibagikan secara luas oleh pengguna Twitter lainnya. Itulah mengapa Twitter tidak menghadirkan fitur tersebut.
Saat sesi tanya jawab dengan Wired pada Januari 2020, Dorsey kembali menegaskan bahwa pengguna Twitter tak akan mendapatkan fitur "edit tweet" pada tahun 2020.
Ia juga mengatakan bahwa Twitter "kemungkinan tidak akan pernah" menghadirkan fitur edit tweet, sebagaimana dihimpun dari The Verge.
Pada November 2021, Jack Dorsey resmi mundur dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) Twitter. Selanjutnya, posisi CEO Twitter diisi oleh Parag Agrawal. Di bawah kepemimpinan Agrawal, kebijakan Twitter soal fitur "edit tweet" ini berubah.
Baca juga: Sosok Parag Agrawal, CEO Baru Twitter Pengganti Jack Dorsey
Sebab, pada awal 2022 ini, Twitter akhirnya benar-benar mengumumkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan fitur tombol edit Twitter. Tak perlu menunggu lama, pada Oktober 2022 ini, Twitter akhirnya resmi merilis fitur tersebut ke pengguna Twitter Blue.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.