Twitter Rilis Tombol "Edit Tweet" untuk Pengguna Berbayar

KOMPAS.com - Sejak lama dinanti, Twitter akhirnya resmi merilis fitur premium "Edit Tweet" pada Selasa (4/10/2022). Sesuai namanya, fitur Edit Tweet memungkinkan pengguna untuk mengoreksi twit yang sudah diunggah.

Kabar kehadiran fitur Edit Tweet ini diumumkan langsung di akun Twitter resmi Twitter Blue. Adapun fitur Edit Tweet secara eksklusif hanya tersedia untuk pengguna Twitter berbayar tersebut dan baru dirilis untuk sejumlah wilayah.

"Pengujian berjalan dengan baik, fitur Edit Tweet kini diluncurkan ke pengguna yang berlangganan layanan Twitter Blue di Kanada, Australia, dan Selandia Baru!" twit @TwitterBlue.

Meski tak dirinci secara jelas, Twitter mengatakan anggota layanan Twitter Blue di AS juga bakal segera bisa menikmati fitur premium terbaru Twitter Blue ini.

Baca juga: Twitter Rilis Fitur Video Vertikal Serupa TikTok

Lantas, kapan fitur Edit Tweet hadir di Indonesia?

Untuk saat ini, pengguna Twitter di Tanah Air belum bisa menikmati fitur untuk mengoreksi twit ini. Musababnya, Twitter belum menyediakan layanan Twitter berbayar di Indonesia.

Sejak dirilis Juni 2021, Twitter Blue baru tersedia di wilayah Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru saja. Belum ada informasi kapan layanan Twitter Blue hadir di Indonesia.

Bisa edit twit sebelum 30 menit

Fitur Edit Tweet memungkinkan pengguna merevisi twit yang sudah diunggah. Namun, pengguna hanya bisa mengedit twit maksimal 30 menit setelah diposting. Dengan kata lain, twit yang sudah terlanjur diposting lebih dari 30 menit tidak bisa diedit lagi.

Fitur Edit Tweet ini bisa ditemui pengguna Twitter Blue melalui menu ikon "tiga titik" pada bagian atas tiap twit. Setelah mengeklik ikon tersebut, pengguna lantas bakal menemukan tombol "Edit Tweet" untuk mengubah twit mereka.

Setiap twit yang sudah diedit bakal dibubuhkan tag/label "edited" (telah disunting). Tag "edited" tersebut bisa diklik pengguna lain untuk melihat isi twit versi aslinya.

Label tersebut juga menampilkan riwayat penyuntingan dan keterangan waktu terkait kapan twit terakhir kali di-edit.

Kehadiran fitur Edit Tweet ini menambah banyak fitur premium yang secara eksklusif hanya bisa dinikmati pengguna Twitter Blue dibanding pengguna Twitter reguler (gratis).

Sebelum Edit Tweet, pengguna Twitter Blue bisa menikmati fitur seperti bookmark folder, undo tweet, serta reader mode.

Baca juga: Apa Itu Twitter Circle? Mirip dengan Fitur Close Friend di Instagram

Untuk harga berlangganan, Twitter mematok tarif yang sedikit berbeda di tiap negara. Di Kanada, harga berlangganan Twitter Blue dibanderol 3,49 dollar Kanada (sekitar Rp 41.000).

Sementara itu, harga berlangganan Twitter Blue di Australia adalah sebesar 4,49 dollar Australia (sekitar Rp 49.000)

Twitter/ @TwitterBlue Pengguna bisa melihat riwayat koreksi twit.

Tak ada fitur "edit tweet" di era Jack Dorsey

Fitur untuk menyunting kicauan ini memang sudah sejak lama diminta oleh pengguna Twitter.

Pada 2018, pendiri sekaligus mantan CEO Twitter kala itu, Jack Dorsey menyatakan keprihatinannya terkait tombol edit.

Menurut dia, fitur edit twit ini dapat membuat pengguna mengubah arti tweet setelah dibagikan secara luas oleh pengguna Twitter lainnya. Itulah mengapa Twitter tidak menghadirkan fitur tersebut.

Saat sesi tanya jawab dengan Wired pada Januari 2020, Dorsey kembali menegaskan bahwa pengguna Twitter tak akan mendapatkan fitur "edit tweet" pada tahun 2020.

Ia juga mengatakan bahwa Twitter "kemungkinan tidak akan pernah" menghadirkan fitur edit tweet, sebagaimana dihimpun dari The Verge.

Pada November 2021, Jack Dorsey resmi mundur dari jabatan Chief Executive Officer (CEO) Twitter. Selanjutnya, posisi CEO Twitter diisi oleh Parag Agrawal. Di bawah kepemimpinan Agrawal, kebijakan Twitter soal fitur "edit tweet" ini berubah.

Baca juga: Sosok Parag Agrawal, CEO Baru Twitter Pengganti Jack Dorsey

Sebab, pada awal 2022 ini, Twitter akhirnya benar-benar mengumumkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan fitur tombol edit Twitter. Tak perlu menunggu lama, pada Oktober 2022 ini, Twitter akhirnya resmi merilis fitur tersebut ke pengguna Twitter Blue.