Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oppo Terancam Tak Bisa Jual HP di Australia

Kompas.com - 15/10/2022, 08:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Penampakan situs Oppo Jerman ini sangat berbeda dengan situs Oppo Indonesia yang beralamat di oppo.com/id.

Baca juga: Bos Nokia Sebut Pengguna Smartphone Makin Sedikit 2030

Ketika dibuka, situs Oppo Jerman hanya menampilkan informasi untuk antarmuka ColorOS. Di halaman muka hanya terdapat keterangan dan satu pertanyaan-jawaban dalam bahasa jerman dengan arti sebagai berikut:

"Informasi produk saat ini tidak tersedia di situs web kami. Pertanyaan: Dapatkah saya terus menggunakan produk OPPO tanpa batasan, mengakses dukungan, dan menerima pembaruan di masa mendatang?

Jawaban: Ya, Anda dapat terus menggunakan produk OPPO Anda tanpa batasan, dukungan akses dan tentu saja Anda juga akan menerima semua pembaruan di masa mendatang."

Berbeda dengann Oppo Jerman, pada 10 Agustus, situs OnePlus terlihat masih memajang rangkaian smartphone yang sebelumnya dipasarkan di Jerman. Namun, ketika mengeklik tombol "beli sekarang", konsumen bakal dialihkan ke jendela error 404.

Namun, pada Oktober ini, situs OnePlus Jerman hanya menjual produk True Wireless Stereo (TWS) dan aksesori saja, tidak lagi memasatkan produk smartphone. Hal yang sama bisa terjadi di Australia, bila keluhan Nokia dikabulkan.

Oppo dan OnePlus: biaya lisensi Nokia mahal

Pada Agustus lalu, dalam pernyataan resmi, Oppo dan OnePlus telah mengonfirmasi bahwa keduanya telah menangguhkan penjualan dan pemasaran produk smartphone dan smartwatch melalui saluran resmi di Jerman.

Kendati begitu, ponsel bikinan dua vendor China ini kemungkinan masih tersedia melalui pengecer pihak ketiga.

Dalam keterangan resminya, Oppo dan OnePlus kompak mengatakan bahwa "biaya perpanjangan kontrak yang terlalu tinggi" menjadi alasan utama keduanya tidak melakukan pembaruan kontrak lisensi dengan Nokia. Buntutnya adalah gugatan hukum seperti yang terjadi saat ini.

Kendati begitu, Direktur Komunikasi OnePlus Spenser Blank mengatakan bahwa perusahaannya tetap berkomitmen untuk melanjutkan operasinya di pasar Jerman.

"Kami secara aktif bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah hukum yang sedang berlangsung," kata Blank, Agustus lalu, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Sabtu (15/10/2022).

Blank menambahkan, sementara proses hukum berjalan, pengguna OnePlus di Jerman dapat terus menikmati produk dan layanan OnePlus seperti sebelumnya. Termasuk layanan pembaruan perangkat lunak reguler dan layanan purnajual.

Sayangnya, Oppo belum memberikan pernyataan resmi soal gugatan Nokia di wilayah lain seperti Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com