Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Telkomsel "Sulap" Cangkang Kartu SIM Jadi Paving Block dan Smartphone Holder

Kompas.com - 20/10/2022, 13:15 WIB

BALI, KOMPAS.com - Operator seluler Telkomsel meluncurkan program Jaga Bumi, program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik, khususnya plastik bekas cangkang/packaging kartu SIM.

Program ini tidak hanya fokus pada sampah plastik yang berasal dari kartu SIM Telkomsel saja, melainkan semua operator seluler.

Sampah-sampah cangkang SIM card yang berasal dari outlet-outlet penjual kartu perdana dikumpulkan, kemudian diolah kembali dijadikan produk yang bermanfaat, seperti holder (penyangga) smartphone untuk pajangan hingga paving block.

"Banyak perusahaan yang lupa bahwa mereka menghasilkan sampah plastik, yang sebenarnya bisa diolah dan dipakai kembali," ujar VP Corcomm Telkomsel Saki Bramono di acara peluncuran Jaga Bumi di Bali, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Telkomsel Setop Layanan Berbayar No Spam

Contoh paving block yang terbuat dari bahan hasil daur ulang, termasuk limbah cangkang kartu SIM. KOMPAS.com/Reska Koko Nistanto Contoh paving block yang terbuat dari bahan hasil daur ulang, termasuk limbah cangkang kartu SIM.

Menurut Saki, saat ini banyak pelanggan di Bali yang saat membeli kartu SIM baru, cangkang SIM card dan packaging-nya ditinggal di outlet, setelah dibantu diaktifkan oleh pemilik counter.

Dalam mengubah sampah plastik bekas cangkang SIM card ini, Telkomsel bekerja sama dengan startup PlusTik.

Mereka mengolah sampah yang tergolong memiliki rendah nilai (low value), seperti bungkus sachet, plastik kresek, bungkus mie instan, dan sebagainya.

CEO PlusTik, Reza Hasfinanda, mengatakan bahwa saat ini perusahaan-perusahaan terlalu fokus pada sampah plastik bernilai tinggi (high value) seperti botol plastik bekas, dan mengesampingkan plastik low value seperti cangkang bekas SIM card.

"Sampah cangkang SIM card itu misal kalau dari berat cuma 100 kilogram, tapi dari segi jumlah itu bisa jutaan," ujar Reza.

Upaya Telkomsel dalam mendaur ulang sampah plastik bernilai rendah ini juga mendapat apresiasi dari PlusTik, sebab Telkomsel juga dinilai membantu mengurangi sampah plastik di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Bogor.

Kiri-kanan: CEO Plustik, Reza Hasfinanda, VP Corcomm Telkomsel Saki Bramono, GM Consumer Sales Telkomsel Region Bali Nusra, Nur Hidayat Dwi Santoso di acara peluncuran Telkomsel Jaga Bumi di Bali, Kamis (20/10/2022)KOMPAS.com/Reska Koko Nistanto Kiri-kanan: CEO Plustik, Reza Hasfinanda, VP Corcomm Telkomsel Saki Bramono, GM Consumer Sales Telkomsel Region Bali Nusra, Nur Hidayat Dwi Santoso di acara peluncuran Telkomsel Jaga Bumi di Bali, Kamis (20/10/2022)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke