Karyawan yang terdampak PHK adalah mereka yang digaji penuh. Adapun mereka yang bekerja per jam masih dipertahankan oleh perusahaan kendaraan listrik tersebut.
"Tesla akan mengurangi jumlah karyawan sebanyak 10 persen karena kami kelebihan staf di banyak bidang," tulis Elon Musk dalam e-mail kepada karyawan.
"Perhatikan bahwa keputusan ini tidak berlaku untuk siapa pun yang merakit mobil, paket baterai atau memasang solar. Jumlah pegawai per jam akan bertambah," imbuh Musk.
Alasan PHK Tesla selengkapnya bisa disimak di artikel berikut "Tesla PHK Hampir 200 Karyawan".
Lyft, perusahaan jaringan transportasi AS mengumumkan pihaknya mem-PHK sekitar 13 persen dari total karyawan. Jumlah itu mewakili sekitar 700 staf perusahaan, dihimpun KompasTekno dari CNBC, Sabtu (12/11/2022).
Dalam sebuah surat kepada karyawan CEO Lyft, Logan Green dan President Lyft John Zimmer berdalih keputusan PHK ditempuh karena kemungkinan resesi tahun depan. Selain itu, naiknya biaya asuransi perjalanan juga menjadi alasan lain Lyft memutuskan PHK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.