Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Sistem Operasi yang Banyak Dipakai di Dunia, dari Windows sampai iOS

Kompas.com - 26/11/2022, 16:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Tecmint

KOMPAS.com - Berbagai perangkat elektronik seperti smartphone, laptop, tablet dan lainnya, kini menemani setiap orang dalam menunjang aktivitasnya sehari-hari. Kecanggihan dari aneka perangkat itu tak lepas dari peran sistem operasi (OS) yang menyertainya.

Setiap perangkat memiliki OS tersendiri dengan segudang fitur yang cukup mirip namun berbeda. Misalnya Windows dan Linux yang sama-sama ditujukan untuk komputer, namun menawarkan fitur unggulan masing-masing.

Begitu pula dengan Android dan iOS yang ditujukan untuk smartphone, tetapi menawarkan konsep dan fitur khas masing-masing.

Baca juga: Perbedaan Sistem Operasi dan Aplikasi Komputer yang Perlu Diketahui

Nah dari aneka OS tersebut, masih banyak sistem operasi lainnya yang turut melengkapi berbagai perangkat elektronik di dunia. Lantas sistem operasi mana yang paling banyak dipakai di dunia? Berikut ulasannya.

Windows menjadi sistem operasi yang paling banyak dipakai di dunia. OS besutan Microsoft ini menguasai hampir 72 persen pangsa pasar komputer dan laptop global.

Dominasi Windows sebenarnya sudah terjadi sejak awal tahun 90-an, dan terus menjadi OS terpopuler di industri komputer.

Windows 10 Lifewire Windows 10

Menurut data Statcounter.com per Oktober 2022, Windows 10 menjadi sistem operasi paling populer dengan pangsa pasar 71,29 persen. Setelah Windows 10, Windows 11 juga populer di kalangan pengguna komputer dan laptop dengan pangsa pasar 15,44 persen.

Baca juga: Cara Cek Laptop/PC Kompatibel dengan Windows 11 atau Tidak

Salah satu keunggulan Microsoft Windows adalah pilihan software yang luas dibanding OS lain. Selain itu, karena basis penggunanya yang sudah banyak, besar kemungkinan pengembang selalu membuat software untuk OS ini.

MacOS adalah sistem operasi yang dikembangkan Apple untuk komputernya iMac dan MacBook. Menurut data Statcounter.com, MacOS merupakan sistem operasi paling banyak dipakai di dunia dengan pangsa pasar 15,74 persen, terbesar kedua setelah Microsoft Windows.

Ilustrasi MacOS VenturaApple.com Ilustrasi MacOS Ventura

Di antara fitur unggulan yang membuat MacOS banyak diadopsi adalah karena resolusi tampilan yang tinggi, hingga keamanan yang tangguh. MacOS juga dilengkapi dengan firewall bawaan yang mampu melindungi pengguna dari trafik jahat serta fitur iCloud yang bisa membantu pengguna melacak MacBook-nya ketika hilang.

  • Linux

Linux merupakan sistem operasi lainnya untuk komputer. OS ini lebih banyak dipakai oleh profesional IT seperti administrator sistem, jaringan atau software engineer. OS ini juga banyak dipakai untuk data center atau untuk menghosting trafik tinggi dan aplikasi atau situs web penting.

Logo Linux OSHost.co Logo Linux OS

Menurut Statista, 47 persen pengembang lebih memilih Linux untuk mengembangkan produk. Dalam hal pangsa pasar, Linux berada di posisi ketiga dengan persentase 2,67 persen.

ChromeOS juga merupakan sistem operasi untuk komputer atau laptop. OS ini dikembangkan oleh Google.

Baca juga: Mengapa Logo Linux Penguin, Ini Asal Usulnya

Bila dibandingkan dengan sistem operasi lainnya, ChromeOS terbilang lebih sederhana karena pada awalnya OS ini hanya ditujukan untuk netbook dan tablet.

Chrome OS FlexUncrate Chrome OS Flex

OS komputer dari Google ini menurut Statcounter memiliki pangsa pasar 2,38 persen dan menempati posisi ke-4 dari daftar OS yang paling populer di dunia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com