KOMPAS.com - Bersamaan dengan dirilisnya trio Galaxy S23 series beberapa waktu lalu, Samsung juga memperkenalkan sistem antarmuka (user interface/UI) terbarunya, OneUI 5.1.
Dengan begitu, Samsung Galaxy S23, S23 Plus, dan S23 Ultra telah menjalankan OneUI 5.1 berbasis Android 13 secara bawaan. Sama seperti OneUI 5.0 yang berbasis Android 13.
Setelah Samsung Galaxy S23 series, OneUI 5.1 akan mulai ke ponsel lain. Pada Februari ini, trio ponsel flagship Samsung keluaran 2022 bakal menjadi lini selanjutnya yang kebagian pembaruan (update) OneUI 5.1. Ketiga ponsel tersebut adalah:
Baca juga: Samsung Galaxy S23 Ultra BMW Edition Lebih Mahal dari Versi Biasa, Apa Istimewanya?
Menurut laporan yang beredar, ketiga lini flagship tersebut bakal bisa men-download update OneUI 5.1 mulai 22 Februari 2023.
Namun, baru-baru ini, sejumlah pengguna Galaxy S22 di Eropa dan di sebagian Amerika Serikat melaporkan sudah mulai menerima update OneUI 5.1.
Karena masih berbasis Android 13, maka update OneUI 5.1 juga bakal hadir di hampir semua ponsel lipat, tablet, serta smartphone Samsung Galaxy yang menjalankan Android 13.
Samsung berjanji bahwa pembaruan OTA (over-the-air) untuk ponsel Galaxy akan dirilis "segera". Diharapkan, penggelontoran OneUI 5.1 akan dimulai pada Maret atau April.
Pengguna Samsung Galaxy S22 Series di Indonesia juga sudah kebagian OneUI 5.1. Ponsel Galaxy S22 Ultra yang digunakan KompasTekno sudah bisa mengunduh update ini.
Ukuran file yang harus diunduh adalah sebesar 2 GB. Pengguna Samsung Galaxy S22 series di Indonesia yang ingin mengunduh cukup masuk ke menu Settings -> Software Update -> Download and Install.
Selain tiga smartphone flagship keluaran 2022, berikut beberapa daftar smartphone Samsung Galaxy yang bakal mendapat update OneUI 5.1:
Samsung Galaxy S series
Samsung Galaxy Z series
Samsung Galaxy Note series
Samsung juga disebut akan merilis OneUI 5.1 untuk ponsel kelas menengah mereka. Beberapa ponsel yang diperkirakan akan kebagian pembaruan ini tercantum dalam daftar berikut ini.
Galaxy A series
Tablet Galaxy S & A series
Menurut tangkapan layar yang beredar, pembaruan OneUI 5.1 memiliki ukuran file sebesar 2 GB. Jendela pembaruan turut merinci fitur-fitur baru yang dibawa OneUI 5.1. Apa saja?
Pembaruan yang dibawa sistem antarmuka penerus OneUI 5.0 itu meliputi aspek kamera, galeri, panggilan, multitasking, hingga widget.
Untuk kamera, OneUI 5.1 membawa dua opsi rona (tone) hasil kamera depan, yaitu cold tone (kebiru-biruan) atau warm tone (kuning).
Pengguna lini flagship smartphone Galaxy seperti Galaxy S series, Galaxy Fold/Flip series kini bisa menemukan dan men-download fitur Expert RAW dengan lebih mudah di menu "More".
Sebelumnya, pengguna harus men-download Expert RAW secara terpisah lewat toko aplikasi Galaxy Store.
Tak hanya lebih mudah ditemukan, Expert RAW pada Galaxy S21, S22, dan S23 series kini juga kedatangan fitur baru, yaitu Astrography untuk memotret bintang.
Baca juga: Samsung Ejek iOS 16 lewat Video Iklan OneUI 5.0
Nantinya, pengguna akan melihat beberapa hasil foto di galeri HP yang memiliki kecocokan dengan wajah yang dicari.
Galeri smartphone Samsung juga menampilkan sekilas informasi bila pengguna menggulirkan foto ke atas.
Informasi yang ditampilkan berupa waktu dan tempat gambar diambil, letak gambar itu disimpan, ukuran dan resolusi foto, dan banyak lagi.
Dengan OneUI 5.1, pengguna juga bisa "mencomot" objek foto di galeri tanpa background fotonya. Fitur ini terlihat hadir di Galaxy S23 Ultra. Fitur ini mirip dengan fitur hapus background foto otomatis di iOS 16.
Setelah objek berhasil dipisahkan dengan background, pengguna bisa menempelnta di aplikasi lain seperti WhatsApp, Samsung Notes, atau bahkan bisa disimpan kembali di galeri sebagai file baru.
Update OneUI 5.1 juga memungkinkan pengguna lebih mudah ketika berbagi foto dengan keluarga melalui fitur Shared albums.
Caranya, galeri foto akan mengenali wajah anggota keluarga pengguna. Lalu merekomendasikan foto untuk ditambahkan ke album bersama untuk keluarga. Pengguna juga mendapatkan penyimpanan sebesar 5 GB per anggota keluarga (hingga 6 orang).
Baca juga: Elon Musk Takjub dengan Kamera Samsung Galaxy S23 Ultra
Bukan dengan suara seperti biasanya, pengguna bakal melihat suara penelepon yang ditranskrip ke dalam teks. Pengguna juga bisa merespons penelepon dengan teks.
Samsung menyediakan menu "Quick responses" (respons cepat) yang bisa dipersonalisasi agar pengguna tak perlu repot mengetik ketika harus menjawab telepon lewat Bixby Text Call.
Nah, peran Bixby selanjutnya, asisten virtual bawaan Samsung ini bakal secara otomatis menerjemahkan teks respons tersebut ke suara, seperti terlihat pada gambar di atas. Sehingga, penelepon tetap menerima jawaban layaknya berteleponan biasa.
Sebenarnya fitur ini pertama kali muncul di OneUI 5.0. Hanya saja, ketika itu, dukungan bahasa hanya terbatas pada bahasa Korea saja. Kini, dukungan bahasa itu ditambah untuk bahasa Inggris.
Untuk mode multitasking Samsung DeX, pengguna dapat menyeret pembagi di tengah layar untuk mengubah ukuran kedua jendela (mode split screen).
Pengguna juga dapat menempatkan jendela ke salah satu sudutnya sehingga jendela otomatis menempati seperempat layar.
Pengguna juga bisa mengatur besar-kecil jendela aplikasi dengan menyeret salah satu sisi jendela ke samping, atas, atau bawah menyesuaikan ukuran yang diinginkan.
Pengguna kini juga bisa berkolaborasi dan membuat dokumen bersama di Samsung Notes. Dokumen tersebut juga bisa diedit secara langsung dan bersama-sama.
Selanjutnya, penjelajahan internet yang terkoneksi di smartphone Galaxy dan PC berkat OneUI 5.1.
Jika browsing internet di ponsel dengan browser Samsung Internet lalu melanjutkan di PC, pengguna dapat menemukan situs web yang dibuka.
Selain membawa fitur-fitur baru, OneUI 5.1 juga membawa tambalan keamanan bulan Februari, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari XDA Developers, Rabu (15/2/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.