Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fast Charging Ratusan Watt di Smartphone, Amankah?

Kompas.com - 15/02/2023, 12:03 WIB
Caroline Saskia,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Fast charging hanya berfungsi selama arus yang diantarkan konstan. Makanya, sejumlah vendor smartphone sesumbar terkait pengisian cepat di fase awal dan kedua, misalnya 0-50 persen dalam waktu di bawah 30 menit, dan sebagainya.

Namun, terlepas dari hal itu, apakah teknologi fast charging dapat mengurangi masa pakai perangkat? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan di bawah ini.

Apakah fast charging aman?

Dihimpun KompasTekno dari How to Geek, penggunaan fast charging dapat membuat suhu perangkat lebih panas. Hal ini terbilang wajar karena semakin banyak arus listrik yang masuk, suhu otomatis juga akan meningkat.

Baca juga: Baterai HP Tidak Mengisi saat Dicas? Ini 5 Cara Mengatasinya

Secara teknis, daya yang dihantarkan ke dalam sel baterai lithium-ion akan lebih banyak menghasilkan panas. Maka dari itu, fast charging bisa menghasilkan panas yang lebih tinggi ketimbang pengisian standar.

Suhu panas yang berlebih dan terjadi secara terus-menerus dapat menurunkan masa pakai, alias umur baterai itu sendiri. Jadi, kesimpulannya adalah fast charging yang terlalu sering digunakan secara tidak langsung berkontribusi pada penurunan umur sel baterai.

Oleh karena itu, gunakanlah teknologi fast charging super cepat ketika keadaan mendesak atau benar-benar darurat. Sedangkan, untuk pemakaian sehari-hari yang tidak terlalu mendesak, disarankan memakai charger standar saja.

Agar masa pakai baterai di smartphone bisa lebih awet dalam jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com