Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Freeware dan Contoh-contohnya

Kompas.com - 24/02/2023, 03:00 WIB
Soffya Ranti

Penulis

KOMPAS.com - Terdapat berbagai jenis perangkat lunak. Salah satunya yang tak asing ditemui yaitu jenis freeware. Secara singkat freeware merupakan jenis perangkat lunak yang dapat diakses secara bebas di internet.

Biasanya perangkat lunak ini hanya dapat digunakan secara pribadi oleh pengguna. Meskipun merupakan salah satu perangkat lunak gratis, pengguna juga harus tetap memperhatikan lisensi yang tersemat pada freeware. Lisensi freeware juga umunya memiliki batas dan aturan tertentu.

Lantas apa yang dimaksud dengan freeware? selengkapnya berikut ini ulasannya.

Baca juga: Apa Itu Open Source Software, Kelebihan, Kekurangan, dan Contoh-contohnya

Pengertian freeware software

Dilansir dari Techopedia, freeware merupakan perangkat lunak, aplikasi, atau program dengan hak cipta yang dapat diunduh, diinstal, digunakan, dan dibagikan secara bebas. Perangkat lunak ini tersedia dan dapat digunakan oleh pengguna akhir tanpa dibebankan biaya tertentu.

Freeware dapat digunakan gratis kapan pun karena tidak memiliki masa kedaluwarsa pada jangka waktu tertentu. Freeware memang gratis dan bebas diunduh oleh siapa pun. Namun perlu diketahui bahwa pengembang freeware tidak memperbolehkan kode sumbernya diubah atau disebarluaskan.

Contoh perangkat lunak freeware adalah Google Chrome. Software peramban tersebut gratis untuk diunduh dan digunakan tetapi kode sumbernya bersifat tertutup, sehinga pengguna tidak dapat mengakses kode sumbernya.

Tujuan perusahaan mengembangkan software tentu beragam. Salah satunya perusahaan sedang ingin menguji prototipe dan memperoleh pendapatan melalui sponsor. Apa pun tujuan pembuatan aplikasi berjenis freeware, perusahaan tetap tidak akan memberitahu kode sumbernya layaknya perangkat lunak jenis open source.

Namun perlu diketahui bahwa ketika menggunakan perangkat lunak ini, pengguna harus tetap berhati-hati. Pasalnya freeware sering disisipi oleh malware dan adware berbahaya.

Meski gratis dan bisa diunduh secara bebas, pengguna harus tetap memperhatikan lisensi apa yang dimiliki dari aplikasi tersebut agar pengguna tidak terjebak melakukan pelanggaran hak cipta tertentu.

Baca juga: Pengertian Shareware Software, Jenis-jenis dan Contohnya

Pertama kali kemunculan freeware

 

Asal mula freeeware pertama kali diciptakan oleh Andrew Fluegelman saat pertama kali merilis program perangkat lunak PC bertajuk PC-Talk pada tahun 1980 sebagai freeware.

Fluegelman ingin orang lain menggunakan dan menikmati programnya tanpa harus membayar. Selain itu ia juga mengizinkan orang lain untuk medistribusikan PC-Talk selama mereka tidak menjualnya atau mengubah kode sumbernya.

Perbedaan freeware software dan open source software

Kedua jenis software ini memiliki sifat yang sama-sama dapat diunduh secara gratis. Namun perlu diketahui bahwa keduanya memiliki perbedaan yang perlu diperhatikan. Terutama dari segi lisensi. 

Freeware gratis dan bisa diunduh siapa saja untuk pengguna namun kode sumbernya tidak tersedia untuk umum dan memiliki hak cipta. Artinya setiap pengguna hanya bisa menggunakan software tanpa bisa memodifikasi dan mendistribusikan perangkat lunak tersebut.

Berbeda dengan open source software yang secara bebas disebarluaskan dan memang terbuka untuk setiap pengguna yang ingin mengembangkan atau memperbaikinya lebih lanjut.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com