Mengapa Tak Semua HP Lag atau Hang saat Putar Video WhatsApp yang Lagi Viral?

KOMPAS.com - Sebagian dari Anda mungkin tak asing lagi dengan ke video di aplikasi WhatsApp (WA) yang bisa membuat handphone (HP) jadi ngelag atau macet. Di WA, video viral bikin HP ngelag ini marak disebarkan dalam bentuk unggahan status WhatsApp (SW).

Selain lewat SW, video itu marak juga disebarkan langsung melalui kiriman di ruang obrolan biasa. Efek video viral bikin HP ngelag itu bisa dilihat melalui salah satu unggahan TikTok dari akun @rivaliz, sebagaimana tertera di bawah ini.

Baca juga: Cara Mengatasi HP Lag Akibat Memutar Video di WhatsApp yang Lagi Viral

@rivaliz Hati Hati !! Jebakan video virtex whatsapp yang bisa membuat hp me restart sendiri ( SC ; Firman Fathoni ) #whatsapp #fyp #foryoupage #viral #trending ? WORTH NOTHING - Fast & Furious: Drift Tape/Phonk Vol 1 - TWISTED

Pada unggahan tersebut, tampak pengguna memutar video kerumunan orang di tempat umum yang berdurasi 8 detik. Sesaat setelah video yang dikirim di ruang obrolan WA itu diputar, HP tiba-tiba jadi ngelag, lalu mati dan restart.

Dari efek tersebut, cukup banyak pengguna yang merasa kesal atas video ini karena dapat membuat HP ngelag hingga berujung mati dan restart. Salah satu contoh kekesalan itu bisa dilihat lewat twit dari akun base @tanyakanrl yang tertera di bawah ini.

???? ga lucu banget sama orang yang buat sw video virtex(?) virtek(?) gini, bikin HP orang ngelag berjam jamm. mau kerja malah ke ganggu. NORAK. pic.twitter.com/9CRoQZ1uVp

— Tanyarl ???? (@tanyakanrl) March 8, 2023

Dalam twit tersebut, pengirim kesal dengan video berdurasi 8 detik yang tengah viral dibagikan itu karena dapat membuat HP ngelag, sehingga pekerjaan jadi terhambat. Meski cukup banyak yang kesal, tetapi terdapat pula pengguna yang tak merasakan efek tersebut.

Di kolom balasan twit itu, cukup banyak pengguna yang mengaku bahwa HP mereka tidak mengalami gangguan saat memutar video ini. Salah satunya seperti pengalaman yang disampaikan akun dengan handle @Mister_Hinyai.

Di xiaomi 12t cuma gini doang pic.twitter.com/38gzmFFs9I

— Agooz (@Mister_Hinyai) March 9, 2023

Akun tersebut menulis balasan dengan disertai rekaman pemutaran video viral seperti yang ditunjukkan pada unggahan TikTok di atas. Di HP miliknya yang diklaim berjenis Xiaomi 12T, video tersebut dapat diputar tanpa membuat perangkat jadi mati dan restart.

Dengan adanya pengakuan perbedaaan efek tersebut, lantas mengapa tak semua HP jadi hang, lag, dan restart saat memutar video yang lagi viral ini? Bila tertarik mengetahui lebih lanjut, berikut adalah penjelasan efek dari video di WhatsApp yang bikin HP ngelag.

Efek dari video di WhatsApp yang bikin HP ngelag

Perlu diketahui dulu, video viral bikin HP mati, ngelag, atau hang yang marak disebarkan di WA sering disebut juga oleh warganet dengan video Virtex WA. Penyebutan tersebut diberikan lantaran video viral itu dianggap mengandung virus bernama Virtex.

Virtex merupakan singkatan dari Virtual Text atau Virus Text. Alfons Tanujaya, praktisi keamanan siber dari Vaksin.com, menjelaskan bahwa Virtex adalah serangkaian teks atau kode yang dapat membuat beberapa gangguan kinerja pada aplikasi WhatsApp.

Baca juga: Viral Video WhatsApp Bikin HP Hang atau Lag Gara-gara Virus Virtex, Benarkah Demikian?

Gangguan dari Virtex bisa berdampak sama seperti saat memutar video yang tengah viral belakangan, yakni WhatsApp atau HP pengguna jadi hang, lag, dan restart. Kendati berdampak serupa, namun kedua hal itu sebetulnya berbeda.

Menurut Alfons, video di WhatsApp yang bikin HP ngelag itu murni hanya berbentuk file video, bukan berisi kumpulan teks seperti Virtex. File video tersebut mengandung format tampilan yang lebih sulit buat ditayangkan pada HP berspesifikasi terbatas.

Tampilan pada file video itu dapat memaksa HP bekerja secara ekstra ketika memutarnya. Alfons menjelaskan HP berspesifikasi terbatas seperti HP dengan kapasitas RAM rendah atau HP yang mengandung bug bakal mengalami hang atau restart saat memutarnya.

“Video tersebut (video Virtex WA) murni hanya berbentuk file video yang tampilan layarnya akan sulit ditampilkan oleh ponsel dengan spesifikasi terbatas khususnya RAM yang relatif rendah, ataupun ada kelemahan/bug pada ponsel tersebut sehingga mengakibatkan ponsel hang atau langsung restart,” jelas Alfons.

Lebih lanjut, berdasar pengujian pada beberapa HP dengan RAM lebih dari 3 GB di lab Vaksin.com, ditemukan bahwa tidak ada HP yang mengalami restart saat memutar video viral tersebut. Kemudian, beberapa HP hanya mengalami lag beberapa detik.

Dengan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa pengguna yang tak terkena efek video di WhatsApp yang bikin HP ngelag ini kemungkinan besar bisa terjadi lantaran mereka menggunakan HP dengan spesifikasi mumpuni untuk memutar video itu.

Sementara itu, efek paling parah dari memutar video ini dikatakan Alfons hanya membuat HP mendadak jadi memuat ulang (restart). Video yang kerap disebut video Virtex WA itu tidak mengandung kode jahat seperti trojan, malware atau keylogger.

Efek tersebut berbeda dengan serangkaian teks Virtex asli yang sering disisipi kode atau tautan jahat. Alfons mengatakan apabila video Virtex WA yang tengah viral ketika diputar tak memiliki efek ke pencurian data.

“Jadi menjalankan video virtex yang beredar saat ini berbeda akibatnya dibandingkan dengan anda menjalankan/menginstal aplikasi .apk kurir online atau undangan pernikahan dari penipu yang bisa menyebabkan akun mobile banking anda dibobol,” kata Alfons.

Meski tak mengandung ancaman pencurian data, Alfons mengingatkan pada pengguna agar senantiasa tidak membuka secara sembarangan kiriman apapun yang tak diketahui keamanannya.

Sebab, bisa jadi di kemudian hari terdapat video-video lain yang mengandung virus dan tautan jahat, yang dapat mencuri data pengguna. Seandainya menerima video yang tengah viral ini, Alfons menyarankan pada pengguna agar menghapusnya saja.

Baca juga: Waspada, Ini 5 Tips Menghindari Penipuan Online di WA yang Marak Terjadi Belakangan

Demikianlah penjelasan seputar efek dari video di WhatsApp yang bikin HP ngelag, yang marak dibagikan akhir-akhir ini. Penting dicatat pula, sebaiknya tak usah ikut membagikan video ini karena berpotensi mengganggu atau merugikan pengguna lain.