Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi Gelontorkan Rp 567 Triliun untuk Jadi Pusat Industri Game

Kompas.com - 11/04/2023, 09:00 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi melakukan investasi 38 miliar dollar AS atau setara Rp 567,2 triliun (estimasi kurs Rp 14.928) untuk membuat pusat game (gaming-hub) di wilayah tersebut.

Dana tersebut akan dihimpun dan dikelola oleh Public Investment Fund (PIF), perusahaan investasi milik Kerajaan Arab Saudi.

Langkah Arab Saudi mengembangkan industri game ini dilakukan sebagai salah satu upaya memperluas bisnis dan perekonomian pemerintah, selain bisnis perminyakan.

Menurut Bloomberg, sebagaimana dikutip KompasTekno, Selasa (11/4/2023), investasi tersebut juga diharapkan dapat membawa Arab Saudi sebagai negara terdepan di industri game secara global, dengan nilai bisnis sebesar 184 miliar dollar AS (sekitar Rp 2.746 triliun).

Baca juga: Kerajaan Arab Saudi Borong Saham Rp 46 Triliun dari 3 Perusahaan Game

Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah Arab Saudi membuat perusahaan game bernama Savvy Gaming Group. Semula anak perusahaan PIF ini fokus mengembangkan e-sports, namun mereka kini mengubah bisnisnya menjadiperusahaan pengembang dan publisher (penerbit) game.

Lewat perubahan fokus tersebut, kini Savvy aktif mencari dan menggandeng sejumlah studio ataupun penerbit game kenamaan, untuk mengembangkan industri game di Riyadh, ibukota Arab Saudi.

“Saat ini kami lebih banyak berkecimpung di esports, daripada bisnis game, namun tahun ini fokus bisnis kami akan lebih banyak ke game," ujar CEO Savvy, Brian Ward.

Suntikan dana yang sudah diterima Savvy tercatat sebesar 13 miliar dollar AS (Rp 193,8 triliun). Dana tersebut sebagian juga diinvestasikan ke perusahaan game internasional, seperti Nintendo Co., Tencent Holdings Ltd. dan Activision Blizzard Inc.

Dengan investasi itu, Savvy berharap akan ada kerja sama dengan pengembang-pengembang game dunia itu, seperti penerbitan game di region Timur Tengah dan Afrika Utara, atau membuat IP (intelectual property) bersama-sama.

Baca juga: Pangeran Arab Saudi Tanam Modal Rp 3,6 Triliun di Snapchat

"Mandat kami termasuk membantu rekanan dan perusahaan game lain datang ke Arab Saudi dan mendirikan bisnis penerbitan atau distribusi game di Riyadh atau daerah lainnya juga, yang melayani wilayah (region) ini," tambah Ward.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com