Harga iPhone Kian Mahal, Ini Buktinya

KOMPAS.com - iPhone dikenal sebagai ponsel yang "mahal" bagi sejumlah kalangan. Betapa tidak, harga iPhone kerap melampaui ponsel premium dari merek lainnya.

Kenaikan harga smartphone sendiri sebenarnya terus terjadi selama beberapa tahun terakhir. Begitu pula dengan harga iPhone yang terus naik. Hal ini dibuktikan dengan riset dari Consumer Intelligence Research Partners (CIRP).

Menurut survei CIRP, harga jual rata-rata iPhone tembus 988 dollar AS (Rp 14,4 juta) atau hampir 1.000 dollar AS (Rp 14,6 juta) per Maret 2023. Angka itu tercatat tertinggi sepanjang sejarah iPhone.

Baca juga: Harga iPhone 8 dan iPhone 8 Plus Bekas serta Spesifikasinya, Kini Mulai Rp 3 Jutaan

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, harga jual rata-rata iPhone adalah 882 dollar AS atau setara Rp 12,9 juta. Artinya, harga jual rata-rata iPhone 2023, naik hampir 100 dollar.

Padahal pada Maret 2021, harga jual rata-rata iPhone mencapai 847 dollar AS. Dengan kata lain, kenaikan harga jual rata-rata iPhone pada 2022 hanya sekitar 35 dollar AS.

Musabab kenaikan harga rata-rata iPhone 2023 lebih tinggi adalah karena popularitas iPhone 14 Pro.

Selain itu, kenaikan harga iPhone juga dipengaruhi eksistensi iPhone mini yang digantikan oleh iPhone Plus. Pasalnya, harga iPhone Plus dibanderol lebih mahal dibanding versi Mini.

Baca juga: Gara-gara Tertipu Beli iPhone, Perusahaan Ini Rugi Miliaran Rupiah

iPhone 13 mini misalnya, dijual seharga 699 dollar AS (Rp 10,2 juta). Harganya jauh lebih murah ketimbang iPhone 14 Plus yang dijual mulai harga 899 dollar AS (Rp 13,2 juta). Selain itu, varian iPhone Plus juga dinilai lebih populer dibanding versi Mini.

Hindari iPhone termahal

Biasanya harga jual rata-rata iPhone di AS pada kuartal awal menurun. Namun periode Maret 2023 ini dinilai unik oleh CIRP.

Pasalnya harga rata-rata iPhone justru naik dibanding periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya atau sejak CIRP memulai survei harga iPhone pada tahun 2015.

Menurut CIRP, hal ini menunjukkan bahwa pembeli iPhone baru nantinya lebih berorientasi pada nilai produk ketimbang produk tertinggi yang biasanya dibanderol mahal, dihimpun KompasTekno dari situs resmi CIRP, Jumat (5/5/2023).