Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Dunia Lesu pada Awal 2023

Kompas.com - 08/05/2023, 16:02 WIB

KOMPAS.com - Pasar smartphone dunia sedang lesu pada kuartal pertama 2023 atau periode Januari-Maret 2023. Kondisi ini terlihat dalam laporan firma riset pasar smartphone Counterpoint Research.

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa jumlah pengiriman (shipment) ponsel di pasar global tercatat mencapai 280,2 juta unit. Angka tersebut turun sebesar 14 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan turun 7 persen dari kuartal-IV (Q4) 2022 lalu.

Menurut analis senior di Counterpoint Research, Harmeet Singh Walia, jumlah pasokan smartphone yang dikirim para vendor saat ini memang lebih rendah. Pasalnya, ketersediaan stok ponsel di pasar masih melimpah.

Hal ini disebabkan oleh konsumen yang menahan pembelian smartphone baru dan lebih memilih smartphone yang tahan lama.

Pada periode ini, Samsung masih memimpin sebagai vendor nomor satu dunia, mengungguli Apple, Xiaomi, Oppo, dan Vivo dalam hal angka pengiriman ponsel.

Baca juga: Bisnis Ponsel Samsung Moncer Berkat Galaxy S23 Series

Menurut laporan Counterpoint, Samsung mengirimkan 60,6 juta unit ponsel sepanjang kuartal I-2023, turun 19 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pengiriman Samsung didorong oleh HP kelas menengah (mid-range) Galaxy A series serta lini flagship Galaxy S23 series.

Apple berada di posisi kedua dengan jumlah pengiriman atau shipment sebanyak 58 juta unit, hanya turun 2 persen dari tahun lalu. 

Counterpoint mencatat, meski kalah dalam jumlah pengiriman, Apple dilaporkan memiliki operating profit dan pendapatan yang lebih tinggi ketimbang Samsung pada kuartal I-2023 ini.

Lalu, Xiaomi tercatat mengirimkan 30,5 juta unit ke pasar ponsel global sepanjang tiga bulan pertama 2023, membuatnya berada di posisi ketiga. Jumlah pengiriman itu mengalami penuruan tahunan 22 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Oppo dan Vivo dilaporkan mengirimkan masing-masing 28 juta dan 10,8 juta unit ke pasar ponsel dunia sepanjang Januari-Maret (Q1) 2023.

Berikut 5 besar vendor ponsel dunia pada kuartal I-2023 versi Counterpoint Research, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Terungkap, Produk Pertama Samsung dan Nokia Justru Bukan Ponsel

5 besar vendor ponsel dunia Shipment Q1 2023 Shipment Q1 2022 Pertumbuhan tahunan
Samsung 60,6 juta unit 74,4 juta unit -19 persen
Apple 58 juta unit 59 juta unit -2 persen
Xiaomi 30,5 juta unit 39 juta unit -22 persen
Oppo 28 juta unit 30,9 juta unit -10 persen
Vivo 20,8 juta unit 25,4 juta unit -18 persen
Lainnya 82,3 juta unit 97,7 juta unit -16 persen
Total 280,2 juta unit 326,4 juta unit -14 persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com