Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Konsol Handheld Steam Deck Vs Asus ROG Ally, Apa Saja Bedanya?

Kompas.com - 15/05/2023, 19:15 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Meski begitu, Asus ROG Ally juga punya tombol eksklusif, yakni analog yang bisa mengeluarkan cahaya RGB berwarna-warni ala laptop gaming.

Warna ini dapat dikustomisasi atau dinonaktifkan tergantung preferensi penggunanya.

Beda hardware dan software


Untuk bagian jeroannya, Asus ROG Ally menyediakan dua opsi chipset, yakni AMD Ryzen Z1 versi "reguler" dan AMD Ryzen Z1 Extreme.

Di atas kertas, AMD Ryzen Z1 menawarkan performa pemrosesan hingga 2,8 teraflop, sedangkan versi Extreme hingga 8,6 teraflop.

Jumlah core atau inti keduanya juga berbeda. AMD Ryzen Z1 memiliki 6 core dan 12 thread, sedangkan Z1 Extreme memiliki 8 core dengan 16 thread.

Keduanya dirancang dengan arsitektur AMD Zen 4 (4 nm) dan unit pengolah grafis (GPU) RDNA 3.

Baca juga: Bukan Street Fighter atau Tekken, Ini Dia Game Adu Jotos Pertama di Dunia

Pengguna juga bisa memasang GPU eksternal Asus XG Mobile berkat slot khusus yang tersedia pada konsol itu.

Di Asus ROG Ally, chipset AMD Ryzen Z1 dan Z1 Extreme dipasangkan dengan RAM 16 GB (LPDDR5) serta media penyimpanan (storage) 256/512 GB.

Beralih ke Steam Deck, konsol besutan Valve ini menggunakan teknologi yang lebih lawas, yaitu CPU AMD Zen 2 (4 core, 8 thread) dan GPU RDNA 2 dengan performa pemrosesan hingga 1,6 teraflop.

Chipset ini kemudian dipadankan dengan RAM 16 GB (LPDDR5) dan storage 64/256/512 GB.

Selain hardware, software antara kedua konsol handheld ini juga berbeda.

Asus ROG Ally menjalankan sistem operasi (OS) Windows 11. Dengan demikian, pengguna tidak hanya menikmati game dari toko aplikasi Steam saja, tetapi juga Epic Games Store, PC Game Pass, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, Steam Deck mengoperasikan Linux yang dipoles dengan antarmuka (UI) SteamOS.

Karena berbasis Linux, gamers hanya bisa memainkan game yang kompatibel dengan sistem operasi tersebut.

Perlu dicatat bahwa Linux merupakan sistem operasi bersifat open source sehingga pengguna bisa saja menginstal sistem operasi Windows di Steam Deck jika ingin memainkan game yang tidak kompatibel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com