Namun dalam waktu tertentu, mereka (di bawah 10 persen dari total responden) terkadang mengakses internet via komputer atau laptop, boleh jadi apabila memang ada pekerjaan yang mengharuskan menggunakan perangkat tersebut.
Pengguna internet yang disurvei APJII menjelaskan bahwa mereka sering menggunakan internet untuk membuka media sosial (medsos) macam Facebook, Whatsapp, Telegram, Line, Twitter, Youtube, Instagram, dan sejenisnya.
Tingkat keseringan memakai internet untuk mengakses medsos ini dianggap cukup penting dengan skala angka 3,33 dari 4 poin (skala 1-4 poin, 4 menunjukkan bahwa kegiatan tersebut dianggap cukup penting).
Sementara itu beberapa pengguna lainnya menganggap internet dipakai untuk mengakses informasi berita (3,15 poin), bekerja atau sekolah dari rumah (3,11 pojn), mengakses layanan publik (3,05 poin), dan lain sebagainya.
Terkait penggunaan medsos, APJII menilai bahwa mayoritas responden (65,41 persen) memilih Youtube sebagai medsos favorit mereka, diikuti dengan Facebook (60,24 persen), Instagram (30,51 persen), hingga TikTok (26,80 persen).
Baca juga: Riset: Setengah Pengguna Internet di Indonesia Andalkan Video untuk Belajar
Untuk kategori konten yang dinikmati di internet, mayoritas pengguna internet di Indonesia mengaku bahwa mereka gemar melihat konten kesehatan (36,96 persen), olahraga (34,34 persen), hingga infotainment/gosip (32,32 persen).
Kemudian, 28,98 persen responden APJII juga gemar menikmati konten ekonomi, keuangan, dan bisnis, 24,73 persen tentang politik, sosial, hukum dan HAM, serta 22,17 persen gemar menikmati konten budaya dan pariwisata.
Sisanya suka mengakses konten tentang pendidikan dan IPTEK (18,44 persen), tidak tahu dan tidak pernah mengakses konten (18,10 persen), konten mancanegara (4,85 persen), dan konten lainnya (3,63 persen).
Riset APJII juga memaparkan jenis konten hiburan yang digemari pengguna internet di Indonesia. Dalam kategori ini, mayoritas responden (55,06 persen) suka menghibur diri dengan menonton video online.
Masih dalam jumlah yang cukup besar, sekitar 48,29 persen responden juga mengaku gemar menikmati musik secara online, sementara sekitar 23,02 persen gemar bermain game online untuk melepas penat.
Alternatif hiburan lain yang dipilih repsonden APJII adalah TV berbasis internet (Netflix, Disney Plus, Viu, dkk) dengan jumlah responden mencapai 12,71 persen, radio online (3,24 persen), dan hiburan lainnya (0,97 persen).
Beralih ke kategori perilaku lain, mayoritas pengguna internet di Indonesia yang disurvei APJII (42,95 persen) mengaku bahwa mereka menghabiskan Rp 50.000-100.000 per bulan untuk menikmati koneksi internet.
Angka ini nyaris sama banyaknya dengan pengguna yang mengaku bahwa mereka menghabiskan Rp 10.000-50.000 untuk mengakses internet per bulan, yaitu dengan jumlah responden 42,20 persen.
Sementara sisanya menghabiskan Rp 100.001-250.000 per bulan (11,87 persen), kurang dari Rp 10.000 per bulan (1,48 persen), dan lebih dari Rp 250.000 per bulan (1,27 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.