KOMPAS.com - Sebanyak 101 aplikasi Android diketahui mengandung spyware alias perangkat lunak berbahaya yang bisa memata-matai dan mencuri data pengguna.
Menurut pengembang aplikasi antivirus Dr. Web, sebanyak 101 aplikasi tersebut diketahui memuat modul software bernama "Android.Spy.SpinOk".
Sebanyak 101 aplikasi yang ditemukan Dr. Web ini sekilas tampak "baik-baik" saja. Namun, ketika salah satu dari deretan aplikasi tersebut diinstal, modul "Android.Spy.SpinOk" yang disisipkan di aplikasi itu akan mulai bekerja.
Cara kerjanya, modul "Android.Spy.SpinOk" pertama-tama didistribusikan dalam bentuk software development kit (SDK) untuk keperluan pemasaran (marketing).
Baca juga: Awas, Spyware Predator di HP Android Bisa Rekam Percakapan
SDK sendiri merupakan kumpulan tools yang digunakan untuk membuat software di platform tertentu, dalam konteks ini Android.
Begitu modul tersebut dipasang, SDK ini akan menghubungkan ponsel ke server penyerang dan mengirimkan data pribadi pengguna. Spyware ini bahkan bisa mengirimkan dokumen atau file dari perangkat tanpa disadari.
Dari 101 aplikasi yang ditemukan Dr. Web, "Noizz: video editor with music" menjadi salah satu software populer yang memuat spyware ini.
Aplikasi pengeditan video ini telah diunduh lebih dari 100 juta kali dengan jumlah ulasan mencapai 735.000. Kebanyakan ulasan itu bernada positif sehingga skor aplikasi mencapai 4,1 bintang dari 5.
Pantauan KompasTekno, Jumat (2/6/2023), aplikasi ini masih "eksis" dan dapat diunduh di Google Play Store. Selengkapnya, berikut ratusan aplikasi yang mengandung spyware "SpinOk" menurut temuan Dr. Web:
Baca juga: Pembuat Spyware Pegasus Disidak oleh Pemerintah Israel
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.