Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDC: Pasar Smartphone Indonesia Turun 11,9 Persen, Ini 5 Besarnya

Kompas.com - 02/06/2023, 10:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber IDC

KOMPAS.com - Pasar smartphone Indonesia pada kuartal I-2023 terpantau masih lesu, begitu menurut laporan firma riset International Data Corporation (IDC) "Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker".

Riset IDC menunjukkan bahwa pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal tersebut adalah 7,9 juta unit. Angka tersebut turun 11,9 persen dibanding kuartal yang sama pada tahun lalu (year-over-year/YoY).

Sebenarnya, kuartal awal 2023 diramaikan dengan bulan Ramadhan yang biasanya mendorong aktivitas belanja konsumen. Namun menurut IDC, momen tersebut tidak cukup kuat untuk mendorong pertumbuhan pasar yang lebih tinggi.

Pasar Smartphone menunjukkan performa yang jauh lebih rendah daripada tahun lalu, walaupun bulan Ramadhan datang lebih awal di tahun ini," kata Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst IDC Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Counterpoint: Pasar Xiaomi di Indonesia Paling Anjlok Kuartal I-2023

"Belanja konsumen terfokus pada pakaian, makanan, dan travel, bukan pada perangkat elektronik," lanjutnya.

Dari total smartphone yang dikirim ke Indonesia pada kuartal I-2023, 76 persen di antaranya adalah smartphone entry level atau smartphone dengan harga kurang dari 200 dollar AS (Rp 2,9 juta).

Dengan kata lain, smartphone entry level paling laris di pasar Indonesia pada kuartal ini. Kendati demikian, bila dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, persentasenya turun 8 persen.

Pasar smartphone di Indonesia kuartal I-2023.IDC Pasar smartphone di Indonesia kuartal I-2023.

Menurut IDC, menurunnya jumlah pengiriman smartphone entry level pada kuartal I-2023 adalah karena lesunya tingkat konsumsi masyarakat.

Sama dengan segmen entry level, smartphone kelas menengah (mid-range) juga mengalami penurunan hingga 35 persen. Namun IDC mencatat bahwa smartphone menengah yang dijual di atas harga 600 dollar AS (Rp 8,9 juta) tumbuh 71 persen berkat Samsung dan Apple.

Baca juga: Ponsel Murah di Indonesia Makin Laris berkat Samsung dan Infinix

Adapun smartphone 5G tumbuh 38 persen YoY, sehingga mencakup 18 persen dari total pasar smartphone Indonesia. Angka tersebut naik dibanding tahun sebelumnya, karena smartphone 5G tahun 2022 hanya mencakup 11 persen.

Ke depannya, Vanessa memprediksi bahwa permintaan pasar Indonesia atas smartphone akan tetap lemah dan tanpa pendorong besar. Oleh karena itu, pasar smartphone kuartal selanjutnya ditaksir masih lesu.

"Permintaan pasar diperkirakan akan tetap lemah dan tanpa faktor pendorong besar, maka dari itu pasar diperkirakan akan menurun di sekitar persenan satu digit," ujar Vanessa.

5 besar vendor HP di Indonesia kuartal I-2023

Dalam laporan yang sama, IDC juga merangkum lima vendor smartphone teratas di Indonesia berdasarkan jumlah pengirimannya. Menurut riset IDC, Samsung merupakan vendor dengan jumlah pengiriman teratas pada kuartal I-2023, sebanyak 1,9 juta unit.

Posisi kedua ditempati oleh Oppo dengan jumlah pengiriman 1,8 juta unit. Vivo dan Xiaomi menyusul di peringkat ketiga dan empat, dengan jumlah pengiriman masing-masing 1,3 juta dan 1,1 juta unit.

Adapun Realme berada di posisi bontot dengan total pengiriman 0,8 juta unit pada kuartal I-2023. Berikut rinciannya.

Vendor Pengiriman Pangsa pasar
Samsung 1,9 juta unit 24 persen
Oppo 1,8 juta unit 23,3 persen
Vivo 1,3 juta unit 16,5 persen
Xiaomi 1,1 juta unit 13,7 persen
Realme 0,8 juta unit 10,8 persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber IDC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com