Dirumorkan Batal Kembali ke Indonesia, OnePlus: Ada Penundaan

KOMPAS.com - Pada April lalu, produsen ponsel asal China OnePlus memantapkan niatnya untuk kembali masuk (comeback) ke pasar Indonesia setelah "hiatus" selama kurang lebih tujuh tahun. 

Komitmen atau niat OnePlus disalurkan dengan menggelar acara "OnePlus Ramadhan Media Gathering" yang digelar di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023) lalu. 

Nah, memasuki Juni ini, santer beredar kabar bahwa OnePlus tidak jadi masuk ke pasar Indonesia. Rumor ini menyeruak sedemikian rupa di internet melalui media sosial macam Instagram, Facebook, hingga Twitter. 

Baca juga: Dua Smartphone OnePlus Muncul di Halaman TKDN Indonesia

Mendengar rumor ini, beberapa penggemar OnePlus yang penasaran langsung berkomentar di sejumlah postingan yang diunggah akun media sosial resmi OnePlus Indonesia di Facebook, Twitter, hingga Instagram.

Akun Twitter dengan handle @jefritegaar, misalnya, melemparkan pertanyaan seputar konfirmasi OnePlus akan rumor tersebut. 

"(OnePlus) beneran tidak jadi rilis (di Indonesia) min?," tulis akun @jefritegaar.

Sementara itu, beberapa pengguna lainnya menanyakan kejelasan pihak OnePlus terkait kapan mereka akan meluncurkan produk ponsel comeback pertamanya di Tanah Air. 

KOMPAS.com/Bill Clinten Para penggemar OnePlus di Indonesia yang mengunggah komentar di postingan OnePlus Indonesia di media sosial.

Apa kata OnePlus Indonesia?

Terkait kabar OnePlus batal kembali ke pasar Indonesia, KompasTekno pun meminta kejelasan kepada Head of PR OnePlus Indonesia, Arga Bima.

Menurut Arga, rumor yang beredar di dunia maya itu tidak benar. Nasib OnePlus yang dianggap "tidak jelas" oleh warganet ini, kata Arga, disebabkan oleh adanya penundaan peluncuran smartphone mereka di Indonesia.

Meski demikian, Arga tidak menyebut apakah OnePlus tetap akan meluncurkan ponselnya di Indonesia pada Juni ini atau tidak.

Sebelumnya pada April lalu, Arga sempat mengatakan bahwa OnePlus akan mengadakan peluncuran smartphone OnePlus setidaknya sebelum akhir tahun 2023. 

Baca juga: Oppo, OnePlus, dan Realme Kini Jadi Perusahaan Terpisah di India

Namun yang jelas, ia mengatakan bahwa peluncuran ponsel OnePlus yang tertunda di Indonesia disebabkan karena satu hal, yaitu strategi perusahaan yang berubah.

"Kami mohon maaf atas penundaan peluncuran (smartphone) OnePlus di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh adanya penyesuaian strategi dari pihak OnePlus," ujar Arga ketika dihubungi KompasTekno, Rabu (14/6/2023). 

Arga tidak mengumbar kapan pihaknya akan meluncurkan smartphone OnePlus perdananya di Indonesia setelah sekitar tujuh tahun hengkang dari Tanah Air. Namun, ia meminta penggemar untuk bersabar dalam beberapa waktu ke depan.

"Seiring waktu kami akan melihat perkembangan pasar di Indonesia. Untuk selanjutnya, penggemar bisa menunggu informasi terbaru dari (media sosial) OnePlus," imbuh Arga.

Mencari strategi yang tepat 

KOMPAS.com/Bill Clinten Head of PR OnePlus Indonesia, Arga Bima dalam acara OnePlus Ramadhan Media Gathering #NeverSettle? yang digelar di restoran Kaum Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023).

Seperti diwartakan sebelumnya, April kemarin menandakan komitmen masuknya kembali OnePlus ke pasar Indonesia. Namun, mereka saat ini belum meluncurkan smartphone sama sekali, meski sudah dua bulan hadir di Tanah Air. 

Menurut Arga pada April lalu, pihak OnePlus Indonesia saat ini sedang mencari formula yang tepat bagaimana cara untuk melakukan penetrasi pasar Indonesia.

"Saat ini kami sedang menggodok strategi kami selanjutnya di Indonesia secara internal, ini mencakup seperti melihat apa kanal penjualan yang tepat, strategi yang cocok di sini, serta hal dan masukan lainnya dari komunitas," kata Bima.

Bima tidak mengumbar smartphone pertama apa yang akan mereka hadirkan di Indonesia.

Namun yang jelas, ia mengatakan bahwa produk tersebut nantinya bakal memiliki DNA OnePlus, yaitu merupakan sebuah produk yang bisa membelikan pengalaman digital yang lancar bagi para penggunanya.

"Saat ini kami belum bisa menentukan secara pasti produk apa yang akan kami hadirkan di sini. Sebab, kami masih melihat tren yang sedang ramai saat ini, dan masih banyak hal yang harus kami kerjakan saat ini," ungkap Bima kala itu.

"Jadi, ditunggu saja, paling tidak tahun ini kami akan adakan acara peluncuran, karena saat ini kami fokus memperbesar komunitas terlebih dahulu," pungkas Bima.