Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Pusat Perbelanjaan HP di Jakarta dan Tangerang, Gerai Ponsel Sepi, Aksesori Ramai

Kompas.com - 21/06/2023, 10:20 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Untuk beberapa kasus, penjaga kios HP bahkan bisa meluangkan waktunya untuk mengobrol dengan penjaga kios HP yang ada di sebelahnya. Karena sepi, para pegawai memilih untuk menghabiskan waktunya dengan mengobrol dengan rekan kerjanya yang lain.

Seperti di konter HP Mall Ambassador dan ITC Kuningan, beberapa penjaga toko terlihat meninggalkan toko untuk sekadar tidur di balik etalase atau menitipkan tokonya ke temannya sementara waktu yang tengah menjaga toko lain

Toko aksesoris lebih ramai

Pemandangan cukup berbeda justru terlihat di area aksesori di ITC Roxy Mas. Tidak seperti area gerai ponsel, area ini justru dipadati pengunjung.

Pembeli yang berkerumun depan toko terlihat tengah memberi sejumlah aksesori, seperti casing ponsel, kabel charger, adaptor atau kepala charger dan sebagainya.

Suara pembeli pun saling bersautan, bahkan cukup terdengar sayup-sayup dari jauh.

“Ini kasingnya berapa, Mas?"

“Kalau harga ini (sambil mengangkat tangan menunjukkan produk) berapa, Mbak?"

“Mbak, barang ini ada stok tidak?”, begitu kira-kira sekelumit pertanyaan yang terdengar.

Toko lain yang menjual sparepart ponsel juga terlihat cukup ramai. Hanya saja tidak seramai penjual aksesori HP.

Baca juga: Melihat Geliat Toko HP di Mal Ambassador dan ITC Kuningan, Masihkah Ramai?

Penjualan pasca-pandemi Covid-19

Suasana pusat perbelanjaan gadget di lantai empat ITC Cempaka MasKOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Suasana pusat perbelanjaan gadget di lantai empat ITC Cempaka Mas

Saat ini, pandemi Covid-19 bisa dikatakan sudah mereda. Pembatasan sosial dan kegiatan masyarakat juga kembali normal.

Akan tetapi, beberapa toko mengaku bahwa kondisi pasar smartphone justru melesu belakangan ini. Pemilik toko Queen Cell di ITC Roxy Mas bernama Devi mengaku bahwa minat pembeli membeli smartphone justru lebih tinggi saat pandemi ketimbang sekarang.

“Enggak terlalu (laris) pas Lebaran, gak terlalu ada efek ramainya. Lebih ramai pas zaman pandemi, orang-orang pada beli HP buat anak sekolah. Yang beli mah (sekarang) ada, cuman enggak sebanyak waktu PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar),” ujar Devi.

Menurut Devi, kembalinya orang-orang ke kantor dan mulai beraktivitas secara normal, membuat minat untuk membeli smartphone menurun.

Kendati demikian, kondisi berbeda justru terjadi di pusat perbelanjaan lain. Pelonggaran yang diberlakukan pemerintah justru diklaim mampu mendorong permintaan smartphone pasca-pandemi.

"Sekarang alhamdulillah lebih ramai dari pandemi. Meski hari biasa, ada saja konsumen yang beli HP, dan di weekend akan semakin ramai," jelas salah satu penjaga toko di ITC Kuningan.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, salah satu toko lain di ITC Roxy Mas ada yang mengaku bahwa momen Lebaran 2023 dapat mendongrak pertumbuhan konsumen dalam membeli smartphone.

“Momen lebaran kemarin banyak yang beli, ramai juga,” jelas salah satu penjaga gerai ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com