[POPULER TEKNO] - Elon Musk Vs Mark Zuckerberg, Tajir Siapa? | Chatbot AI Google Bard Kini Bisa Bahasa Indonesia

KOMPAS.com - Elon Musk dan Mark Zuckeberg masuk dalam daftar orang terkaya di dunia saat ini. Keduanya sama-sama berkecimpung dalam bisnis teknologi. Lantas, siapa yang kira-kira lebih tajir?

Adu tajir antara Musk dan Zuck ini menjadi salah satu berita teknologi terpopuler KompasTekno. Selain itu, ada pula berita lain soal Oppo yang mulai memamerkan wujud Reno 10 5G di Indonesia. Ponsel ini memiliki desain yang lebih segar dibanding pendahulunya.

Berita lain yang juga menjadi sorotan adalah chatbot AI buatan Google, yakni Bard, yang kini sudah bisa memahami Bahasa Indonesia. Bagaimana cara menggunakannya?

Simak selengkapnya di rangkuman berita teknologi terpopuler KompasTekno berikut.

Baca juga: [POPULER TEKNO] - 3 HP Poco Turun Harga | Cara Menghindari Penipuan Kerja Like dan Subscribe yang Rugikan Korban Puluhan Juta Rupiah

Mark Zuckerberg vs Elon Musk, siapa lebih tajir?

Mark Zuckeberg dan Elon Musk sama-sama berbisnis di bidang teknologi, meskipun banyak perusahaan mereka yang tak saling bersisihan.

Mark Zuckerberg memiliki perusahaan Meta yang memayungi jejaring sosial raksasa Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

Sementara Elon Musk memiliki Twitter, perusahaan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, perushaan chip otak Neuralink, dan lainnya.

Saat ini, Elon Musk merupakan orang paling kaya sedunia dengan total harta kekayaan bersih (net worth) sebesar 244,3 miliar dollar AS atau setara Rp 3.657,7 triliun. Data tersebut berasal dari The World's Real Time Billionaires Forbes yang merinci kekayaan bersih miliarder dunia per tanggal 12 Juli 2023.

Musk pertama kali merebut takhta orang paling tajir sedunia dari pendiri Amazon Jeff Bezos pada 2021. Setelah itu, Musk terus menjadi orang terkaya di dunia. Bagaimana dengan Zuck?

Simak selengkapnya di artikel "Adu Kekayaan Mark Zuckerberg Vs Elon Musk, Siapa yang Lebih Tajir?".

Wujud Oppo Reno 10 5G yang dipamerkan di Indonesia

KOMPAS.com/Caroline Saskia. Oppo Reno 10 5G dipamerkan di Jakarta, Kamis (13/7/2023) sebelum peluncuran resmi.

Oppo memamerkan ponsel terbarunya dari keluarga Reno series, yakni Oppo Reno 10 5G pada Kamis (13/7/2023). Oppo Reno 10 5G dipamerkan dalam sebuah acara bertajuk "Oppo Reno10 First Impression" yang diselenggarakan di Sentosa Senayan, Jakarta Pusat.

Sebagai penerus dari Reno 9 series yang sudah meluncur di China, perangkat ini hadir dengan mengunggulkan desain berkelas premium, fotografi, dan performa yang diklaim ngebut. Salah satunya mengadopsi teknologi Oppo Glow Design untuk melapisi punggung perangkat.

Wujud Oppo Reno 10 5G bisa disimak di artikel "Begini Tampang Oppo Reno 10 5G yang Segera Masuk Indonesia".

Resmi, video call di Instagram dan Messenger kini bisa pakai avatar

Kompas.com/Lely Maulida Ilustrasi avatar Meta saat video call

Meta resmi meluncurkan fitur baru untuk Instagram dan Messenger hari ini, Rabu (12/7/2023). Fitur baru itu memungkinkan pengguna memakai avatar untuk panggilan video (video call).

Menurut Meta, fitur avatar akan membantu pengguna saat harus video call, tetapi masih dalam kondisi yang kurang kondusif atau belum siap tampil di depan kamera. Misalnya saat rambut masih acak-acakan dan lain sebagainya.

Selain itu, avatar juga bisa menjadi alternatif bila pengguna tak ingin tampil secara langsung, tetapi ingin menunjukkan kehadirannya. Dengan menggunakan avatar, pengguna akan tampil dalam format animasi menarik. Selebihnya, pengguna bisa mengobrol satu sama lain sebagaimana video call pada umumnya.

Informasi selengkapnya bisa disimak di artikel "Resmi, Video Call di Instagram dan Messenger Kini Bisa Pakai Avatar".

Elon Musk bikin perusahaan AI baru

x.ai Ilustrasi logo xAI.

Pemilik Twitter sekaligus CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk membuat sebuah perusahaan baru yang memiliki nama "xAI". Menurut informasi di landing page https://x.ai/, xAI bertujuan untuk membuat orang-orang memahami bagaimana cara kerja dan sifat sebenarnya dari alam semesta.

Tidak disebutkan apa "alam semesta" yang dimaksud Musk atau xAI. Namun, perusahaan anyar ini kemungkinan bakal mengembangkan sebuah proyek yang melibatkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Pasalnya, selain namanya menggunakan "AI", xAI juga bakal bermitra dengan sejumlah perusahaan yang sudah punya nama di bidang AI. Beberapa di antaranya seperti OpenAI, Google Research, Microsoft Research, hingga DeepMind.

Informasi selengkapnya bisa disimak di artikel "Elon Musk Kumpulkan Veteran DeepMind dan OpenAI Bikin Perusahaan AI Baru".

Chatbot Google Bard AI kini bisa memahami bahasa Indonesia

KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Ilsutrasi Google Bard yang sekarang sudah mendukung percakapan dalam Bahasa Indonesia.

Layanan chatbot berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) bikinan Google, Bard, kini memahami bahasa Indonesia. Google memperluas dukungan Bard ke lebih banyak bahasa pada Juli 2023 ini.

Dukungan bahasa baru di Google Bard ini diumumkan langsung oleh VP Engineering, Google Bard, Amarnag Subramanya, dalam sebuah konferensi virtual yang diikuti KompasTekno, Kamis (13/7/2023).

"Kami sangat bersemangat mengumumkan perluasan terbesar Bard saat ini. Mulai hari ini, Bard mendukung bahasa baru ke lebih dari 40 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, Arab, China, Jerman, Tami, Spanyol," kata Subramanya.

Subramanya mengungkapkan, saat awal perilisan pada April 2023, Google Bard ini merupakan eksperimen chatbot AI hanya mendukung bahasa Inggris saja. Kemudian, Bard menambah dukungan bahasa Jepang dan Korea pada Mei 2023.

Cara menggunakan chatbot Bard AI dengan bahasa Indonesia bisa disimak di artikel "Chatbot AI Google Bard Kini Mengerti Bahasa Indonesia".