Namun, piringan hitam itu beserta salinannya kemudian disita oleh Jend A.W.S Mallaby.
Pada tahun 1950, Presiden Soekarno meminta Belanda mengaransemen lagu "Indonesia Raya" karya WR Soepratman menjadi versi mars seperti yang dinyanyikan masyarakat Indonesia saat ini.
Baca juga: Jokowi Datang, Indonesia Raya Berkumandang di Kantor Twitter
Ketika ditelusuri oleh Udaya Halim, pemilik Museum Benteng Heritage di Tangerang, salinan lagu "Indonesia Raya" ternyata disimpan dan dibawa kemana pun Yo Kim Tjan pergi mengungsi.
Hal ini dinyatakan Udaya Halim setelah menemui Kartika, anak dari Yo Kim Tjan, yang masih memegang salinan lagu "Indonesia Raya" versi keroncong.
Kini, salinan lagu "Indonesia Raya" itu sudah diperbanyak dan salah satunya disimpan di Museum Benteng Heritage di Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.