Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Review Samsung Galaxy Tab S9 Ultra, Tablet Serba Ada dan Layak Jadi Pengganti Laptop

Kompas.com - Diperbarui 11/10/2023, 11:19 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Kami pun bisa bermain Genshin Impact dengan mulus. Namun, bila terlalu lama bermain di mode rata kanan, tablet ini akan mulai panas.

Ketika memainkan Mobile Legends, pengaturan kualitas grafis bisa disetel ke "High". Refresh rate layar juga mencapai 120 Hz. Dengan setting tersebut, kami bisa bermain Mobile Legends dengan sangat lancar.

Kami juga bermain game balap mobil Asphalt 9 di Samsung Tab S9 Ultra. Ponsel ini mampu menjalankan game tersebut dengan lancardengan pengaturan grafis "High Quality".

Selama bermain Asphalt 9, refresh rate layar mentok di angka tertinggi 120 Hz. Dengan pengaturan tersebut, kami bisa bermain dengan animasi dan efek balapan mobil yang mulus.

Tampilan dan performa tablet ini bisa diandalkan. Namun, dari aspek ergonomis, tablet ini kurang nyaman dipakai untuk bermain game karena layarnya yang terlalu besar.

Berbeda dengan smartphone, ketika layar tablet berada dalam mode horisontal, letak tombol kontrol analog dan tombol fungsi akan lebih jauh, sehingga pengguna bisa kesulitan untuk menggenggam perangkat dengan nyaman.

Namun, pengguna bisa mengakalinya dengan menggunakan keyboard dari Smart Cover Keyboard atau keyboard bluetooth.

Bisa dipakai di air

Samsung Galaxy Tab S9 Ultra sudah dilengkapi sertifikasi tahan air dan debu dengan rating IP68. Perangkat ini aman ditenggelamkan di dalam air maksimal dengan kedalaman air 1,5 meter dalam kurun waktu hingga 30 menit. Selama di dalam air, tablet ini dapat berfungsi dengan baik. Misalnya, untuk digunakan corat-coret, membuka aplikasi Netflix, Google, dan lainnya.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Samsung Galaxy Tab S9 Ultra sudah dilengkapi sertifikasi tahan air dan debu dengan rating IP68. Perangkat ini aman ditenggelamkan di dalam air maksimal dengan kedalaman air 1,5 meter dalam kurun waktu hingga 30 menit. Selama di dalam air, tablet ini dapat berfungsi dengan baik. Misalnya, untuk digunakan corat-coret, membuka aplikasi Netflix, Google, dan lainnya.
Salah satu pembaruan besar yang dibawa Samsung Galaxy Tab S9 Ultra adalah fitur pendukung ketahan terhadap air dan debu. Tablet ini serta stylus S Pen bawaannya sudah tersertifikasi IP68.

Fitur ini menjadi salah satu spesifikasi istimewa yang dimiliki tablet ini. Sebab, sertifikasi IP68 ini menjadikan Samsung Tab S9 series sebagai tablet pertama bikinan Samsung yang tahan air.

Berkat fitur IP68, Samsung Galaxy Tab S9 Ultra dan S Pen bisa bertahan di dalam air dengan kedalaman maksimal 1,5 meter selama 30 menit.

Ketika dijajal KompasTekno seperti video TikTok di bawah, Samsung Galaxy Tab S9 Ultra masih bisa berfungsi di dalam air, seperti video TikTok di bawah.

Kami bisa membuka aplikasi Samsung Notes, lalu mencorat-coretnya dengan S Pen dengan normal. Kami juga bisa membuka kamera dan berfoto seperti biasa.

Ketika di dalam air, sentuhan layar dengan jari tidak begitu optimal. Namun pengguna bisa menggunakan stylus S Pen untuk mengoperasikan tablet dengan lancar.

Dengan dukungan IP68, pengguna tak perlu khawatir ketika menggunakan tablet Samsung Tab S9 Ultra dibawah rintik hujan atau ketika tablet jatuh ke dalam air.

@kompastekno tablet Samsung Galaxy Tab S9 Ultra 5G water resistant IP68 test???? #samsung #galaxytab #galaxytabs9 #galaxytabs9ultra #tablet ? New Jeans - NewJeans

Baterai aman seharian

Samsung Galaxy Tab S9 Ultra dengan baterai terisi penuh 100 persen, ternyata sanggup bertahan selama hampir 16 jam dengan screen on time (waktu layar menyala) selama hampir 10,5 jam. Pada akhir hari, daya tablet tersisa 8 persen yang diestimasikan masih bisa bertahan hingga 2,5 jam.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Samsung Galaxy Tab S9 Ultra dengan baterai terisi penuh 100 persen, ternyata sanggup bertahan selama hampir 16 jam dengan screen on time (waktu layar menyala) selama hampir 10,5 jam. Pada akhir hari, daya tablet tersisa 8 persen yang diestimasikan masih bisa bertahan hingga 2,5 jam.
Performa Samsung Galaxy Tab S9 Ultra ini turut ditunjang oleh kapasitas baterai yang besar, yaitu 11.200 mAh. Sepengalaman KompasTekno menggunakan perangkat ini untuk aktivitas sehari-hari, Galaxy Tab S9 Ultra ternyata bisa diandalkan dan mampu bertahan seharian.

Seperti dijelaskan sebelumnya, KompasTekno lebih sering menggunakan tablet ini untuk multitasking dalam mode Samsung DeX. 

KompasTekno paling sering menggunakan beberapa aplikasi sekaligus, yakni peramban Chrome, Samsung Notes, aplikasi edit foto Picsart, aplikasi edit video Capcut, ChatGPT, aplikasi untuk kolaborasi saat kerja Trello, hingga YouTube Music untuk mendengarkan musik sepanjang waktu.

Kami juga membuka berbagai media sosial seperti Instagram, TikTok, hingga WhatsApp. Selepas kerja, kami biasanya menggunakan perangkat ini untuk menonton video di YouTube atau film di Netflix.

Dalam penggunaan harian, biasanya kami membuka masing-masing aplikasi selama dua hingga 4 jam, seperti gambar di atas.

Dengan skenario penggunaan tersebut, pada akhir hari, Samsung Tab S9 Ultra dengan baterai terisi penuh 100 persen, ternyata sanggup bertahan selama hampir 16 jam dengan screen on time (waktu layar menyala) selama hampir 10,5 jam.

Pada akhir hari, daya tablet tersisa 8 persen yang diestimasikan masih bisa bertahan hingga 2,5 jam.

Perlu dicatat, screen-on time hingga lebih dari 10 jam itu bisa kami nikmati ketika kami menyetel adaptive refresh rate layar ke angka tertinggi 120 Hz. Bila menyetel refresh rate ke angka standar 60 Hz, secara teori, baterai akan lebih hemat daya dan waktu penggunaan pun akan lebih panjang.

Baca juga: Trio Tablet Samsung Galaxy Tab S9 Meluncur di Indonesia, Varian Terbesar Harga Rp 22 Juta

Untuk skenario penggunaan yang lebih berat, Galaxy Tab S9 Ultra mampu bertahan dengan screen on time (waktu layar menyala) selama 7 jam 12 menit, sebelum baterai tersisa 8 persen. Dengan skenario pemakain yang lebih berat ini, kami perlu mengecas tablet sebanyak dua kali untuk penggunaan seharian.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Untuk skenario penggunaan yang lebih berat, Galaxy Tab S9 Ultra mampu bertahan dengan screen on time (waktu layar menyala) selama 7 jam 12 menit, sebelum baterai tersisa 8 persen. Dengan skenario pemakain yang lebih berat ini, kami perlu mengecas tablet sebanyak dua kali untuk penggunaan seharian.
Di hari libur, kami pun mencoba untuk menggunakan Samsung Galaxy Tab S9 Ultra untuk aktivitas lebih berat, yakni digunakan untuk bermain game berat (Asphalt 9, Genshin Impact, MLBB) selama 1-2 jam, membuka media sosial selama 5 jam, marathon film/series Netflix selama 6 jam, menonton YouTube hingga 6 jam, serta karokean di YouTube Music selama 3 jam lebih, seperti gambar di atas.

Dengan skenario yang lebih berat itu, Samsung Galaxy Tab S9 memiliki screen on time (waktu layar menyala) selama 7 jam 12 menit, sebelum baterai tersisa 8 persen.

Dengan skenario pemakaian yang lebih berat ini, kami perlu mengecas tablet sebanyak dua kali untuk penggunaan seharian.

Secara teori, layar Samsung Tab S9 Ultra sudah dibekali dengan adaptive refresh rate 1-120 Hz, yang dapat menyesuaikan konten yang tengah ditampilkan di layar. Namun, untuk lebih lebih menghemat daya baterai, pengguna bisa menyetel angka refresh rate layar Samsung Galaxy Tab S9 Ultra di 60 Hz saja saat aktivitas harian.

Pengguna bisa mengubah angka refresh rate ke angka paling tinggi 120 Hz saat ingin menonton film, bermain game, atau saat bermain media sosial saja.

Dari tiga model Samsung Galaxy Tab S9 series yang dipasarkan di Indonesia, Samsung Tab S9 Ultra memang dibekali dengan kapasitas baterai paling besar, yaitu 11.200 mAh. Namun, baterai besar yang dapat bertahan cukup lama tersebut juga harus dibayar dengan waktu pengisian yang tak sebentar.

Sebenarnya, Galaxy Tab S9 Ultra ini sudah mendukung pengisian daya cepat SuperFast Charging 45 watt.

Namun, untuk bisa menikmatinya, pengguna harus mengeluarkan uang dari kocek sendiri untuk membeli adapter charger SuperFast Charging 45 watt secara terpisah. Hal ini mengingat Samsung sudah tidak lagi menyertakan kepala charger dalam kotak pembelian Galaxy Tab S9 Ultra.

Sehari-hari, kami menggunakan adapter charger keluaran daya 120 watt untuk mengisi baterai 11.200 mAh pada tablet ini. Dengan adapter tersebut, pengisian daya baterai Galaxy Tab S9 Ultra dari 19 persen hingga terisi penuh 100 persen membutuhkan waktu sekitar 3 jam 14 menit. 

Empat speaker stereo yang kencang dan jernih

Penampakan sisi samping kanan dan kiri Galaxy Tab S9 Ultra. Di bagian kanan terdapat dua grill speaker stereo dan port USB Type-C. Sementara di sisi kiri hanya terdapat dua grill speaker. Total ada empat speaker stereo yang dirancang oleh AKG dengan teknologi Dolby Atmos.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Penampakan sisi samping kanan dan kiri Galaxy Tab S9 Ultra. Di bagian kanan terdapat dua grill speaker stereo dan port USB Type-C. Sementara di sisi kiri hanya terdapat dua grill speaker. Total ada empat speaker stereo yang dirancang oleh AKG dengan teknologi Dolby Atmos.
Samsung menyempurnakan pengalaman menggunakan Galaxy Tab S9 Ultra dengan empat (quad) speaker stereo besutan produsen audio terkemuka, AKG. Quad speaker Samsung Galaxy Tab S9 Ultra tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi Dolby Atmos.

Secara bawaan, empat speaker tablet ini bisa menghasilkan suara yang kencang dan jernih. Kami bisa mengaktifkan fitur "Dolby Atmos" secara manual melalui panel quick settings, untuk mengoptimalisasi suara yang dihasilkan.

Dalam mode landscape, empat speaker yang terletak di sisi kiri dan kanan tablet bakal bisa memberikan efek surround sound (suara kitar) 360 derajat dengan suara yang kencang. Ini membuat kami betah ketika menonton film/series dan mendengarkan lagu selama berjam-jam.

Lanjut membahas tombol dan port. Di sisi kanan tablet, terdapat tombol daya, tombol pengatur volume, serta laci SIM (satu nano-SIM 5G dan satu microSD hingga 1 TB). Bagian ini akan berada di sisi atas ketika tablet digunakan dalam orientasi horizontal (landscape).

Seperti perangkat high end dari Samsung lainnya, Galaxy Tab S9 Ultra ini sudah tidak dibekali dengan port audio jack 3.5mm.

Sebenarnya, bagi kami, absennya fitur ini tidak menjadi masalah serius. Sebab, kami sudah lebih banyak menggunakan tekologi Bluetooth saat menikmati konten audio, entah menggunakan headset wireless atau speaker Bluetooth.

Namun, tidak adanya colokan audio 3.5mm bakal merepotkan bagi pengguna yang masih mengandalkan earphone atau headset kabel. Alternatifnya, pengguna bisa membeli adapter USB type C ke audio jack 3.5mm untuk tetap bisa menikmati audio menggunakan earphone atau headset kabel.

Fitur lain yang dibawa tablet ini termasuk dukungan konektivitas 5G, WiFi 6E, WiFi Direct, Bluetooth 5.3, serta tiga buah mikrofon untuk menangkap suara yang jelas.

Kesimpulan

Samsung Galaxy Tab S9 Ultra memiliki layar Dynamic AMOLED 2x 14,6 inci dengan resolusi WQXGA+ (2.960 x 1.848 piksel), refresh rate 120 Hz.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Samsung Galaxy Tab S9 Ultra memiliki layar Dynamic AMOLED 2x 14,6 inci dengan resolusi WQXGA+ (2.960 x 1.848 piksel), refresh rate 120 Hz.
Samsung Galaxy Tab S9 Ultra adalah tablet terbesar yang ada di pasaran saat ini. Ukuran layarnya yang mencapai 14,6 inci membuat tablet ini sudah seukuran laptop.

Perangkat ini akan menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mengutamakan ukuran pada sebuah tablet. Bodi tablet yang tipis dan cukup ringan juga bisa menjadi pertimbangan pengguna bila ingin memiliki tablet yang tetap nyaman dibawa untuk mobilitas tinggi.

Samsung Galaxy Tab S9 Ultra juga cocok bagi mereka yang memiliki tingkat produktivitas yang tinggi, serta membutuhkan perangkat dengan fitur yang serba ada. Seperti disebut di tas, tablet ini membawa banyak fitur produktivitas dan multitasking yang lengkap untuk menunjang keseharian pengguna.

Mulai dari fitur split screen bawaah, integrasi dengan ponsel Galaxy, hingga S Pen serba bisa untuk menulis, menggambar, dan lainnya.

Penggunaan sehari-hari makin nyaman karena tablet ini juga dilengkapi dengan tampilan layar yang jernih, empat speaker yang kencang dan jernih, serta kamera yang bagus.

Kinerja tablet yang diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy ini juga bisa diandalkan dalam penggunaan sehari-hari termasuk untuk multitasking dan menjalankan aplikasi berat, seperti untuk browsing, video call, mengedit video, membuat dan mengedit dokumen, bermain game mobile berat, hingga menonton film atau video.

Pengguna juga tidak perlu khawatir soal memori karena tablet ini dibekali RAM 12 GB dengan storage 256 GB. Pengguna juga bisa menambah kapasitas memori dengan slot microSD hingga 1 TB.

Dengan Samsung Tab S9, pengguna ibaratnya memiliki dua fungsi dalam satu perangkat, yakni tablet dan laptop. Ketika ingin tampilan seperti desktop, pengguna tak perlu pindah ke laptop atau komputer. Pengguna cukup mengaktifkan mode Samsung DeX bawaan saja di Samsung Tab S9 Ultra. 

Untuk memaksimalkan pengalaman memakai tablet layaknya laptop, aksesori Book Cover Keyboard yang dijual terpisah seharga hampir Rp 4 juta ini agaknya wajib dilirik pengguna.

Sebab, ini merupakan aksesori all-in-one agar pengguna bisa menikmati keyboard, trackpad, kompartemen penyimpanan S Pen, dan casing untuk melindungi tablet dalam satu kesatuan.

Namun, harga Samsung Galaxy Tab S9 Ultra yang mencapai Rp 20 juta, ditambah dengan Book Cover Keyboard seharga hampir Rp 4 juta, membuat harga tablet ini sudah setara seperti laptop premium Rp 20 jutaan.

Aspek harga ini menjadi poin yang mesti dipertimbangkan calon pembeli Samsung Galaxy Tab S9 Ultra.

Namun, jika menginginkan tablet Android dengan layar seukuran laptop, maka Samsung Tab S9 5G dengan segudang fitur yang dibawa rasanya tak akan mengecewakan.

Secara keseluruhan, Galaxy Tab S9 Ultra ini bisa dibilang cocok untuk pengguna yang membutuhkan tablet dengan layar lega, performa yang baik, fitur multitasking serba ada, S Pen serba bisa, tahan air, serta daya tahan baterai yang cukup lama.

Menurut kami, selama lebih dari sebulan menggunak tablet ini, Samsung Galaxy Tab S9 worth it dibeli karena memiliki keunggulan:

+ Layar lega beresolusi tinggi

+ Baterai besar tahan lama

+ Samsung DeX untuk menyulap tampilan tablet seperti desktop

+ Stylus S Pen yang serba bisa

+ Kamera oke, fitur fotografi cukup lengkap

+ Speaker jernih dan kencang

+ Performa mulus

+ Sudah tahan air

+Mendukung jaringan 5G + WiFi 6E

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli Samsung Tab S9 Ultra:

- Harganya seperti laptop kelas atas

- Bobot dan ukuran tablet membuatnya tidak nyaman dibawa dengan satu tangan

- Tidak ada adapter charger bawaan

- Perlu beli Book Cover Keyboard seharga Rp 4 juta untuk memaksimalkan penggunaan tablet sebagai laptop dan untuk pelindung

-Perlu dongle tambahan untuk menyambungkan headset/earphone berkabel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com