Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Web Browser dari Awal Ditemukan hingga Sekarang

Kompas.com - 19/10/2023, 12:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

Sumber pcmag.com

Perlombaan untuk menghadirkan browser juga diikuti oleh Mozilla Foundation, pengembang Mozilla Firefox. Pengembangan Mozilla memiliki kisah yang cukup unik. Pada akhir tahun 1990’an, Netscape mengalami kesulitan.

Lalu, Netscape diakuisisi oleh AOL pada tahun 1998. Akuisisi itu dilakukan setelah beberapa bulan Netscape membuka lisensi browser buatannya yang bisa diakses secara gratis dan merilis kode sumbernya.

Akuisisi dan kebijakan tersebut akhirnya melahirkan proyek Mozilla, yang awalnya berfokus pada pengembangan inovasi dalam browser Netscape, tetapi kemudian berkembang menjadi proyek independen.

Browser Mozilla 1.0 muncul pada tahun 2002. Kemudian, Firefox 1.0 diluncurkan setahun setelah didirikannya Mozilla Foundation pada tahun 2003. Pada 2007, AOL akhirnya menghentikan pengembangan Netscape Navigator pada tahun 2007.

Pada 2008, meski awalnya berfokus mengembangkan mesin pencari, Google akhirnya juga ikut dalam pertarungan browser ini. Mereka mengembangkan sebuah browser yang kini terkenal dengan sebutan Google Chrome.

Selanjutnya, Apple juga tak ingin ketinggalan. Pada 2003, Apple merilis browser untuk perangkat Mac, tak lain tak bukan adalah Safari. Browser tersebut kemudian kian populer pada 2007 setelah hadir di perangkat ponsel Apple, yaitu iPhone generasi pertama.

Ilustrasi browser Safari.Apple.com Ilustrasi browser Safari.

Browser masa sekarang

Saat ini, banyak bermunculan browser-browser baru dengan beragam fitur. Akan tetapi, tak sedikit pula browser kawakan yang tumbang. Misalnya, Internet Explorer yang ditutup Microsoft pada sekitar pertengahan Juni 2022.

Internet Explorer digantikan oleh Microsoft Edge yang telah menggabungkan AI dalam browser. Dari sekian banyak browser yang tersedia sekarang, tak semuanya berhasil merebut hati pengguna. Pangsa pasar saat ini hanya dikuasai oleh segelintir browser.

Dirilis dari laman resmi statcounter, per September 2023, Google Chrome menempati urutan pertama browser paling populer di dunia dan memiliki pangsa pasar terbesar yaitu 63, 47 persen. Kemudian, urutan kedua adalah Safari dengan pangsa pasar sebesar 19,88 persen.

Selanjutnya, untuk posisi ketiga hingga kelima secara terurut diisi oleh Edge dengan pangsa pasar sebesar 5,3 persen, Mozilla Firefox dengan pangsa pasar 3,04 persen, dan Samsung Internet dengan pangsa pasar 2,3 persen.

Baca juga: Kilas Balik Perjalanan Internet Explorer Sebelum Akhirnya “Disuntik Mati”

Itulah sejarah browser dari awal ditemukan pada sekitar 1990 hingga kondisinya di masa sekarang, semoga bermanfaat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com