Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hakim AS Tolak Gugatan Seniman ke Midjourney dan Devian Arts

Kompas.com - Diperbarui 02/11/2023, 08:18 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters

Kini, pertanyaan inti apakah melatih model AI generatif dengan karya seniman merupakan pelanggaran hak cipta masih belum terselesaikan.

Penentuan kebenaran tuduhan pelanggaran hak cipta ini juga belum bisa dipastikan, apakah kegiatan "plagiat" yang melanggar Undang-Undang Hak Cipta terjadi dalam konteks pelatihan model AI milik Stability AI (Stable Diffusion) atau terjadi ketika Stable Diffusion dijalankan oleh pengguna.

Kita masih harus menunggu kelanjutan gugatan Andersen terhadap Stability AI, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Rabu (1/11/2023)

Getty Images gugat Stability AI

Stability AI juga digugat oleh Getty Images, perusahaan penyedia gambar dan foto terbesar di dunia.

Gugatan tersebut dilayangkan ke Pengadilan Tinggi di London. Musababnya, gara-gara masalah dugaan pelanggaran hak cipta. Menurut pihak Getty Images, Stability AI telah menggunakan jutaan gambar yang dilindungi oleh hak cipta milik Getty Images tanpa lisensi.

Jutaan gambar Getty Images yang dilindungi hak cipta itu digunakan Stability AI untuk melatih sistem kecerdasan buatan (AI) miliknya yang bernama "Stable Diffusion".

Stable Diffusion sendiri adalah alat atau tools kecerdasan buatan yang bisa mengubah model teks-ke-gambar untuk menciptakan "karya seni". Proses tersebut dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Bukti tools AI Stable Diffusion milik Syability AI menggunakan stok gambar Getty Images untuk data pelatihan, dapat dilihat jelas dari kecenderungan Stable Diffusion yang membuat ulang tanda air alias watermark "Getty Images", seperti gambar di atas dan bawah ini.

Tampilan hasil gambar bikinan tools AI milik Stability AI, Stable Diffusion yang merupakan hasil daur ulang dari gambar milik Getty Images. Indikasinya, ada watermark Getty Images yang terdistorsi dalam gambar tersebut.The Verge / Stable Diffusion Tampilan hasil gambar bikinan tools AI milik Stability AI, Stable Diffusion yang merupakan hasil daur ulang dari gambar milik Getty Images. Indikasinya, ada watermark Getty Images yang terdistorsi dalam gambar tersebut.
Karena itu, Stability AI dinilai melanggar hak kekayaan intelektual termasuk hak cipta dalam konten yang dimiliki atau diwakili oleh Getty Images.

Baca juga: Getty Images Gugat Perusahaan AI, Diduga Pakai Gambar Tanpa Izin untuk Latih Kecerdasan Buatan

Dengan tuntutan hukum, Getty Images mengaku tidak mengincar kompensasi berupa kerugian finansial atau menghentikan pengembangan tools AI macam Stable Diffusion.

CEO Getty Images, Craig Peters, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mendapatkan kejelasan hukum perihal perusahaan AI yang menggunakan konten yang dilindungi hak cipta untuk data pelatihan dan membuat karya baru.

Selain itu, Peters berharap proses hukum ini dapat menemukan cara baru agar pengembangan tools AI tetap menghargai kekayaan intelektual. Namun, hingga saat ini, belum ada kelanjutan dari gugatan hukum Getty Images terhadap Stability AI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com