Kini, pertanyaan inti apakah melatih model AI generatif dengan karya seniman merupakan pelanggaran hak cipta masih belum terselesaikan.
Penentuan kebenaran tuduhan pelanggaran hak cipta ini juga belum bisa dipastikan, apakah kegiatan "plagiat" yang melanggar Undang-Undang Hak Cipta terjadi dalam konteks pelatihan model AI milik Stability AI (Stable Diffusion) atau terjadi ketika Stable Diffusion dijalankan oleh pengguna.
Kita masih harus menunggu kelanjutan gugatan Andersen terhadap Stability AI, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Rabu (1/11/2023)
Stability AI juga digugat oleh Getty Images, perusahaan penyedia gambar dan foto terbesar di dunia.
Gugatan tersebut dilayangkan ke Pengadilan Tinggi di London. Musababnya, gara-gara masalah dugaan pelanggaran hak cipta. Menurut pihak Getty Images, Stability AI telah menggunakan jutaan gambar yang dilindungi oleh hak cipta milik Getty Images tanpa lisensi.
Jutaan gambar Getty Images yang dilindungi hak cipta itu digunakan Stability AI untuk melatih sistem kecerdasan buatan (AI) miliknya yang bernama "Stable Diffusion".
Stable Diffusion sendiri adalah alat atau tools kecerdasan buatan yang bisa mengubah model teks-ke-gambar untuk menciptakan "karya seni". Proses tersebut dapat dilakukan dalam hitungan detik.
Bukti tools AI Stable Diffusion milik Syability AI menggunakan stok gambar Getty Images untuk data pelatihan, dapat dilihat jelas dari kecenderungan Stable Diffusion yang membuat ulang tanda air alias watermark "Getty Images", seperti gambar di atas dan bawah ini.
Baca juga: Getty Images Gugat Perusahaan AI, Diduga Pakai Gambar Tanpa Izin untuk Latih Kecerdasan Buatan
Dengan tuntutan hukum, Getty Images mengaku tidak mengincar kompensasi berupa kerugian finansial atau menghentikan pengembangan tools AI macam Stable Diffusion.
CEO Getty Images, Craig Peters, mengungkapkan bahwa pihaknya ingin mendapatkan kejelasan hukum perihal perusahaan AI yang menggunakan konten yang dilindungi hak cipta untuk data pelatihan dan membuat karya baru.
Selain itu, Peters berharap proses hukum ini dapat menemukan cara baru agar pengembangan tools AI tetap menghargai kekayaan intelektual. Namun, hingga saat ini, belum ada kelanjutan dari gugatan hukum Getty Images terhadap Stability AI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.