Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Desain, Google Maps Dapat Kritikan dari Pembuatnya

Kompas.com - Diperbarui 24/11/2023, 09:53 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

"Ada banyak cara untuk menyusun fitur-fitur Google Maps (agar lebih rapi). Poin pentingnya Google Maps seharusnya menyederhanakan antarmuka, memprioritaskan visibilitas peta, dan mengubur fitur-fitur yang kurang digunakan," lanjut Laraki.

Laraki pun menutup postingnya dengan menceritakan pengalamannya sebagai desainer Google Maps tahun 2007. Kala itu, Google Maps memiliki antarmuka yang berantakan, karena Laraki dan rekannya berusaha memasukkan sebanyak-banyaknya fitur pada antarmuka Maps.

Akibatnya, Google Maps menjadi produk yang rumit sehingga pengalaman pengguna menjadi buruk.

"Saat itu kami harus berpikir cara membuat aplikasi menjadi lebih simpel ke depannya. Sekarang, mungkin saatnya Google Maps untuk melakukan hal itu kembali," tutup Laraki.

Baca juga: Fitur AI Hadir di Google Maps, Jadi Mirip Google Search

Dikritik pengguna

Selain Laraki, perubahan desain Google Maps juga mendapatkan kritik dari pengguna di media sosial X Twitter dan Reddit.

Salah satu pengguna X Twitter dengan handle @monikapocalips heran mengapa Google Maps "memperbaiki" sesuatu yang sebenarnya tidak rusak.

"Google Maps saya kini terlihat seperti ini (jalan warna abu-abu, perairan warna biru terang). Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa Google Maps memperbaiki sesuatu yang tidak rusak? Warnanya yang terang dan kontrasnya yang rendah membuat saya pusing," tulis monica.

"Mohon, setidaknya biarkan saya memilih skema warna yang sebelumnya," imbuh pengguna tersebut, sebagaimana dikutip KompasTekno dari X Twitter, Kamis (23/11/2023).

Di forum Reddit, pengguna dengan handle @cornbutterbread menjelaskan bahwa ia kesulitan membaca peta dengan cepat. Tampilannya yang lebih halus dan lembut memang lucu, tetapi tidak praktis.

Isu lainnya yang dibahas pengguna Reddit menyangkut warna jalanan yang menuntun pengguna ke tempat tujuan. Jalan ini dikemas dengan warna biru gelap, sedangkan jalur alternatifnya juga berwarna biru, meski lebih terang.

Kedua warna ini sulit dibedakan, sehingga pengguna Google Maps yang sedang mengendarai mobil atau motor, harus lebih teliti ketika membaca peta dengan sekilas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com