Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Faktor Penyebab Kebocoran Data Menurut Pengamat

Kompas.com - 02/12/2023, 12:41 WIB
Reska K. Nistanto

Editor

Kurangnya kontrol akses fisik atau keamanan di sekitar data center dapat mempermudah akses yang tidak sah.

Pengaturan Akses

Data dikelola oleh banyak pihak, dari developer aplikasi, tim support dan operasi, tim DBA, dan masih banyak lagi.

Umumnya, Masing-masing tim akan memiliki akses datanya masing-masing dan setiap personal dari tim yang mengakses memiliki potensi fraud yang dapat menyebabkan kebocoran data. Integritas personal maupun integritas perusahaan outsource dipertaruhkan dalam hal ini.

Unencrypted data

Enkripsi adalah proses pengubahan data menjadi format yang tidak dapat dibaca melalui operasi matematis dan acak, menggunakan kunci yang sama untuk enkripsi dan dekripsi.

Dengan adanya enkripsi data yang baik dan menggunakan manajemen kunci yang terstandarisasi, maka kebocoran data bilamana terjadi dari keempat faktor diatas dapat dicegah karena data yang diambil tidak dapat dibuka.

Data yang tidak dienkripsi dengan baik, maka akan menjadi peluang yang memudahkan proses pembacaan data yang dicuri.

Baca juga: RUU PDP Resmi Disahkan Jadi Undang-undang Perlindungan Data Pribadi

Dalam menghadapi faktor-faktor di atas, penting bagi organisasi untuk menerapkan langkah-langkah perlindungan data yang tepat seperti enkripsi data yang kuat, memperkuat keamanan aplikasi, melakukan pengelolaan hak akses yang efektif, memastikan pengguna memiliki hak akses yang tepat, dan mengelola privilege keamanan dengan hati-hati.

Respons Kominfo

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyampaikan, pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaporkan kepadanya bahwa data pemilih dalam pemilihan umum diduga diambil oleh peretas.

"Itu kita koordinasi dulu dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dengan KPU, untuk terus mengantisipasi soal keamanan IT KPU," kata Budi kepada Kompas.com, Rabu (29/11/2023).

Saat ini Kemenkominfo melakukan penelusuran penyebab dugaan kebocoran data. Ia sudah menugaskan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) untuk menyelidiki hal itu.

"Kita terus melakukan penelusuran. Begini, jadi saya sudah menugaskan Dirjen Aptika untuk melakukan penelitian apa penyebabnya, dan bagaimana mengantisipasinya," ujar Budi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com