Lewat pembaruan ini, pengguna memiliki lebih banyak kontrol seputar titik biru ini.
Saat ikon tersebut diketuk, pengguna bisa melihat apakah pengaturan Device Location (untuk menunjukkan kondisi lalu lintas real time) dan Location History (untuk membuat linimasa riwayat perjalanan) aktif atau tidak.
Selain memeriksa kedua pengaturan, pengguna juga bisa mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tersebut. Dengan begitu, fitur ini menjadi pintasan (shortcut) bagi pengguna yang ingin mengakses menu tersebut.
Hal ini berbeda dengan Google Maps versi sekarang. Saat tombol titik biru diketuk, pengguna hanya bisa membagikan lokasi, melakukan kalibrasi lokasi, menyimpan tempat parkir, dan menambah tempat baru di Google Maps.
Seperti fitur penghapusan data Google Maps teranyar, fitur titik biru ini akan digelontorkan juga dalam beberapa minggu mendatang di platform Android dan iOS, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Engadget, Jumat (15/12/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.