Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 18 Tahun Pembocor GTA 6 Dihukum Tanpa Batas Waktu

Kompas.com - Diperbarui 26/12/2023, 06:03 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Seorang remaja 18 tahun yang meretas dan menyebar puluhan video gameplay Grand Theft Auto VI (GTA 6), Arion Kurtaj dihukum kurungan rumah sakit tanpa batas waktu yang ditentukan.

Hukuman tersebut dijatuhkan setelah hakim pengadilan London, Inggris membacakan putusan pengadilan setelah proses pemeriksaan persidangan (hearing) kasus peretasan Kurtaj rampung pekan ini. 

Menurut hakim di pengadilan London, hukuman yang ia dapat saat ini masih sebatas kurungan di rumah sakit karena kesehatan mental dia belum stabil.

Bahkan, anggota dari kelompok peretas (hacker) berbahaya "Lapsus$" ini kabarnya berkali-kali melakukan kekerasan ketika sedang di dalam ruangan tahanan, serta merusak sejumlah properti di dalam ruangan tersebut.

Baca juga: 5 Hal Menarik di Trailer Pertama GTA 6

Selain kerap melakukan kekerasan, hasil penilaian kesehatan mental Kurtaj, yang kebetulan juga pengidap autis, juga menunjukkan bahwa ia masih memiliki niat untuk kembali melakukan aksi kriminal melalui dunia siber.

Berbagai bukti dan penilaian ini lantas membuat hakim pengadilan London menjatuhkan hukuman kurungan di rumah sakit bagi Kurtaj.

Tidak disebutkan hingga kapan Kurtaj akan dikurung di sana.Tak disebutkan pula apakah Kurtaj juga akan mendapatkan hukuman kurungan penjara atau tidak, setelah ia keluar dari rumah sakit nanti.

Namun yang jelas, hakim pengadilan London menyebut bahwa Kurtaj akan tetap berada di rumah sakit hingga kelakuannya dianggap tidak berbahaya bagi publik.

Selain Kurtaj, satu rekan dia lainnya, yang merupakan anggota Lapsus$ juga, ikut terkena hukuman kurungan.

Baca juga: Tampilan dan Peta GTA 6 Bocor Duluan, Disebar di TikTok

Tetapi, karena masih di bawah umur (17 tahun), rekan Kurtaj hanya mendapatkan hukuman rehabilitasi 18 bulan di lembaga Youth Rehabilitation Order. Selain itu, rekan Kurtaj ini juga dipantau secara intensif dan dilarang menggunakan layanan VPN.

Kelompok peretas Lapsus$

Nah, dengan hukuman yang diterima Kurtaj dan rekannya di atas, ini berarti bahwa mereka merupakan dua orang pertama dari kelompok peretas Lapsus$ yang ditangkap dan dihukum secara resmi.

Konon, anggota-anggota Lapsus$ lainnya, yang umurnya belum bisa diketahui, masih berkeliaran di dunia maya dan melakukan aksi siber kriminal mereka.

Terkait Lapsus$, kelompok hacker ini sebenarnya diincar oleh para polisi bukan karena game GTA 6 semata, melainkan karena beberapa kasus peretasan yang menimpa beberapa perusahaan besar seperti Nvidia, Uber, hingga operator seluler asal Inggris BT/EE.

Baca juga: Rockstar Games Akui Video Gameplay GTA 6 Bocor karena Diretas

Khusus Kurtaj, sosok remaja ini dianggap merupakan peretas yang andal. Sebab, ketika ia ditangkap dan dibebaskan dengan uang jaminan pada kasus peretasan Nvidia dan BT/EE, ia mampu meretas sistem Rockstar Games dan mencuri setidaknya 90 video gameplay dari game GTA 6.

Aksi tersebut dilakukan ketika ia berada di dalam hotel yang diawasi polisi, dan pencurian video gameplay GTA 6 dilakukan melalui perangkat Amazon Fire Stick, sebuah smartphone, keyboard, dan mouse.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com