Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Backup Data dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 02/01/2024, 14:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Backup data atau mencadangkan data merupakan salah satu tindakan yang penting untuk dikuasai di tengah masifnya pemanfaatan teknologi informasi. Oleh karena itu, pengguna kiranya perlu mengetahui cara backup data dan manfaatnya.

Cara backup data sangat dibutuhkan pengguna, terutama ketika hendak mengamankan data di komputer atau perangkat lain supaya tidak hilang atau mengalami kerusakan. Kehilangan data bisa dibilang merupakan masalah yang bakal merepotkan pengguna.

Baca juga: Pengertian LAN Card, Lengkap dengan Komponen, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya

Jika data itu bersifat penting, pengguna perlu senantiasa membuat salinannya di perangkat lain, sehingga memiliki cadangan yang dapat dipulihkan sewaktu-waktu terjadi kendala pada data utama.

Lantas, bagaimana cara backup data? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai cara backup data.

Cara backup data

Ada beberapa cara backup data yang bisa dilakukan pengguna. Misalnya, pengguna bisa memanfaatkan beberapa perangkat keras eksternal untuk menyalin dan membuat cadangan data di komputer.

Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan layanan Cloud untuk menyimpan data secara online. Adapun penjelasan dari masing-masing cara backup data yang bisa dilakukan pengguna adalah sebagai berikut.

1. Menggunakan Hard Disk eksternal

Cara backup data yang pertama adalah dengan menggunakan perangkat penyimpanan Hard Disk atau Hard Drive eksternal. Saat ini, terdapat dua jenis Hard Disk eksternal yang tersedia, yakni HDD (Hard Disk Drives) dan SSD (Solid State Drives).

Untuk mencadangkan data menggunakan Hard Disk eksternal, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan. Adapun cara backup data melalui Hard Disk eksternal adalah sebagai berikut:

Menggunakan software backup bawaan komputer

Sebagian besar komputer dilengkapi dengan software yang secara otomatis akan mencadangkan file ke perangkat penyimpanan eksternal. Dengan software itu, saat Hard Disk eksternal terhubung di komputer, proses backup data bakal berjalan otomatis.

Software backup bawaan ini salah satu contohnya seperti aplikasi Time Machine yang terdapat di komputer berbasis MacOS (Mac).

Menyalin file secara manual

Untuk backup data, pengguna juga bisa menyalin file dari komputer atau perangkat lain ke Hard Disk eksternal secara manual. Menyalin data secara manual ini bisa lebih banyak memakan waktu.

2. Menggunakan Flash Disk

Cara backup data yang kedua adalah dengan menggunakan perangkat penyimpanan eksternal Flash Drive atau biasa dikenal sebagai Flash Disk. Perangkat ini lebih kecil dan mudah dibawa dibanding Hard Disk eksternal.

Untuk backup data di Flash Disk, pengguna tinggal menghubungkannya ke port USB yang tersedia di komputer. Setelah terhubung dan terbaca di komputer, pengguna bisa mulai menyalin data ke Flash Disk.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com