Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Bukti Keseriusan Xiaomi Jualan Mobil Listrik

Kompas.com - 05/02/2024, 09:03 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Gizmochina

Untuk mewujudkan bisnis otomotif, Xiaomi mengakuisisi startup pengembangan teknologi mobil otonomos, Deepmotion, senilai 77,4 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,2 triliun. Akuisisi ini diyakini akan memperkuat pengembangan bisnis Xiaomi di industri mobil listrik.

Berbeda dari pemain lainnya dalam industri mobil listrik, Xiaomi EV akan fokus di segmen kendaraan kecil, yang bisa dibanderol dengan harga lebih terjangkau selagi kaya fitur. Seperti produk-produk elektronik dari Xiaomi, mobil listrik Xiaomi EV menyasar mass market.

Baca juga: Xiaomi 12 Lite di Indonesia Sudah Dapat HyperOS, Begini Tampilannya

Sesuai target awal, mobil listrik pertama Xiaomi akhirnya meluncur pada Desember 2023. Mobil listrik perdana Xiaomi dinamai SU7 dan hadir dalam dua tipe, yaitu SU7 dan SU7 Max.

Kedua mobil ini bertipe sedan yang mirip dengan mobil listrik Porsche Taycan Turbo dan Tesla Model S. Selain itu, Xiaomi SU7 juga dibalut dengan desain mewah yang sarat akan berbagai lekukan elegan, serta lampu depan dan belakang mewah yang "menyipit".

Xiaomi tak mengumbar kapan SU7 akan meluncur di pasar. Mereka juga tak mengumbar berapa kisaran harga mobil listrik perdananya ini. Menurut rumor yang beredar, mobil listrik ini akan dijual di bawah harga 300.000 yuan atau sekitar Rp 655 juta untuk tipe terendah.

Yang jelas, Xiaomi SU7 akan menjalani proses uji coba dalam beberapa waktu ke depan, dan akan siap produksi massal dalam paruh pertama tahun 2024 mendatang.

Saat beredar di pasar nanti, CEO Xiaomi, Lei Jun optimistis bahwa Xiaomi SU7 bisa mengalahkan kompetitor di kelasnya, termasuk produk mobil listrik buatan Porsche dan Tesla.

"Kami yakin dan optimis bahwa kami bisa menjadi perusahaan pembuat mobil nomor 5 di dunia dalam 15-20 tahun ke depan," kata Lei Jun dalam peluncuran mobil perdana Xiaomi di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com