Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skor Benchmark HP Baru HMD Bocor, tapi Bukan Nokia

Kompas.com - 14/02/2024, 09:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Menurut bocoran yang beredar di internet, salah satu dari model ponsel itu akan dibekali kamera utama 108 MP disertai fitur stabilisasi OIS. Soal desainnya, ada kemungkinan smartphone bermerek HMD memiliki desain yang mirip seperti Nokia Lumia, dihimpun KompasTekno dari 91Mobiles, Rabu (14/2/2024).

Belum lama ini HMD juga menampilkan gambar smartphone yang dibalut kelir warna-warni di situs web resminya. Beberapa di antaranya dibalut warna biru muda, hijau daun, hijau tua dan pink fuchsia. Boleh jadi gambar itu menjadi bocoran desain smartphone HMD nanti.

Ilustrasi ponsel baru HMDHMD Ilustrasi ponsel baru HMD

Meski begitu, belum jelas apakah warna tersebut benar-benar akan dipakai HMD untuk ponselnya, atau sekadar untuk ilustrasi di situsnya saja.

Masih jual ponsel Nokia

Meski mencanangkan produk baru, HMD akan menjual produk bermerek Nokia hingga saat ini. Jadi, produk baru dengan merek sendiri merupakan pelengkap katalog perusahaan.

Video yang diunggah di situs web HMD juga menunjukkan keterangan "The best of old and new" (Yang terbaik dari yang lawas dan baru), menyiratkan bahwa merek Nokia sebagai pemain lawas di pasar ponsel akan beriringan dengan produk baru HMD.

Lewat blog perusahaan, HMD juga menegaskan pihaknya masih akan membuat ponsel merek Nokia.

"Kami masih menjadi pembuat smartphone Nokia, tetapi kami melakukan pemanasan untuk menghadikan lebih banyak (perangkat) lagi untuk Anda, termasuk perangkat HMD asli dan ponsel dari kemitraan baru," demikian keterangan HMD dikutip KompasTekno dari blog resmi HMD.

Baca juga: HP Jadul Nokia 150 Dirilis Ulang Jadi Lebih Modern, Harga Rp 400.000-an

Adapun selama ini HMD dikenal sebagai perusahaan yang memasarkan produk bermerek Nokia. Namun pada September 2023, bos HMD mengumumkan pihaknya akan membuat ponsel dengan merek sendiri.

"Saya sangat senang mengumumkan tonggak penting dalam evolusi HMD, kami membangun merek HMD asli. Anda bisa melihat portofolio baru perangkat mobile merek HMD serta perangkat Nokia dan kolaborasi dengan mitra baru yang menarik," kata CEO HMD Global, Jean-Francois Baril melalui akun pribadinya di LinkedIn.

Baril saat itu tak merinci kapan perusahaannya akan meluncurkan ponsel dengan merek HMD. Yang jelas, perangkat itu akan menjadi yang pertama bermerek HMD, setelah selama ini menelurkan ponsel Nokia.

Sejak 2016

HMD sendiri pertama kali membuat ponsel bermerek Nokia pada akhir 2016, melalui ponsel fitur Nokia 150 dan 150 Dual SIM.

Model HP Nokia terbaru yang dirilis HMD yaitu Nokia C300 yang rilis Juni lalu dengan layar HD 6,5 inci dan chipset Snapdragon 662.

Sebelum dimiliki oleh HMD, lisensi merek Nokia dibeli oleh Microsoft pada 2014, seperti dihimpun KompasTekno dari PhoneArena. Sayang, bisnis ponsel Nokia di bawah naungan Microsoft juga tak begitu memikat pengguna.

Nokia setop bikin ponsel

Pada 25 April 2014, Microsoft resmi merampungkan pembelian atas unit bisnis ponsel dan layanan Nokia dalam perjanjian akuisisi bernilai 7,2 miliar dollar AS.

Pertama kali diumumkan pada September 2013, proses akuisisi sempat terhambat masalah regulasi sehingga tidak dapat diselesaikan lebih awal sebelum akhirnya disetujui oleh agensi pemerintahan di seluruh dunia.

Rampungnya proses akuisisi itu menandai berakhirnya kiprah Nokia sebagai produsen telepon genggam setelah sebelumnya sempat mendominasi pasar selama lebih dari satu dekade.

Kini perusahaan asal Finlandia itu fokus pada bisnis jaringan telekomunikasi. Adapun merek Nokia kini dimiliki HMD Global sejak dibeli oleh pendiri Foxconn asal Taiwan, Terry Gou pada 2016.

Terry Gou juga merupakan pemilik mayoritas dari HMD Global, sehingga merek Nokia kini dikelola oleh HMD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com