Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Tahun Kabisat, Google Doodle Hari Ini Tampilkan Katak Melompat

Kompas.com - 29/02/2024, 07:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Tahun kabisat ada karena satu tahun dalam kalender Gregorian sedikit lebih pendek dibandingkan tahun Matahari atau tahun tropis. Tahun Matahari adalah jumlah waktu yang diperlukan Bumi untuk mengorbit atau mengelilingi Matahari sepenuhnya selama satu kali.

Satu tahun kalender terdiri dari 365 hari. Namun, satu tahun Matahari kira-kira panjangnya 365,24 hari atau 365 hari, 5 jam, 48 menit, dan 56 menit. 

Jika tidak memperhitungkan perbedaan tersebut, maka setiap tahun yang terlewati, jarak antara awal tahun kalender dan tahun Matahari akan bertambah 5 jam, 48 menit, dan 56 detik.

Seiring berjalannya waktu, hal tersebut akan menggeser waktu terjadinya musim. Misalnya, jika kita berhenti menggunakan tahun kabisat, maka dalam waktu sekitar 700 tahun, musim panas di belahan utara akan dimulai pada bulan Desember, bukan bulan Juni.

Menambahkan hari kabisat setiap tahun keempat akan menghilangkan sebagian besar masalah ini. Pasalnya, panjang hari tambahan kira-kira sama dengan selisih yang terakumulasi selama waktu tersebut.

Namun, sistem tahun kabisat ini tidak sempurna. Dengan skema ini, kita memperoleh waktu tambahan sekitar 44 menit setiap empat tahun, atau satu hari setiap 129 tahun.

Untuk mengatasi masalah ini, kita melewatkan tahun kabisat setiap seratus tahun, kecuali tahun kabisat yang habis dibagi 400, seperti 1600 dan 2000.

Di samping itu, masih ada perbedaan kecil antara tahun kalender dan tahun matahari. Hanya saja secara keseluruhan, tahun kabisat berarti kalender Gregorian tetap sinkron dengan perjalanan kita mengelilingi Matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com