Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Headset AR Apple Vision Pro Mulai Dijual di Luar AS Tahun Ini

Kompas.com - 26/03/2024, 10:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Tech Radar

KOMPAS.com - Headset AR (augmented reality) Apple Vision Pro akan mulai dijual ke lebih banyak negara pada akhir tahun ini. Hal tersebut diungkapkan Apple ketika mengumumkan harga dan ketersediaan Vision Pro di Amerika Serikat awal tahun 2024 ini.

Namun, saat itu Apple tak merinci jadwal debut global dan daftar negara mana saja yang bakal kebagian kacamata "futuristik" Apple Vision Pro ini.

Nah, baru-baru ini diketahui bahwa Apple Vision Pro akan dijual secara internasional di beberapa negara di antaranya Singapura, Jepang, China, Korea Selatan, Australia, Kanada, Perancis, Jerman, dan Inggris.

Apple Vision Pro mulai bisa dipesan di AS seharga 3.500 dollar AS (sekitar Rp 55,2 juta). Dalam 10 hari masa PO, Apple Visio  Pro diklaim sudah laku 200.000 unit.Apple Apple Vision Pro mulai bisa dipesan di AS seharga 3.500 dollar AS (sekitar Rp 55,2 juta). Dalam 10 hari masa PO, Apple Visio Pro diklaim sudah laku 200.000 unit.

Saat ini, Apple Vision Pro hanya dijual di Amerika Serikat dengan harga 3.499 dollar AS atau setara Rp 55,2 juta (kurs Rp 15.780).

Baca juga: Dijual Rp 54 Juta, Ongkos Produksi Headset AR Apple Vision Pro Cuma Setengahnya

Indikasi Apple Vision Pro bakal debut di pasar global terlihat dari Apple yang baru-baru ini mengunggah lowongan kerja "Briefing Experience Specialist" untuk penempatan di Australia, China, dan Jepang, sebagaimana informasi yang ditemukan oleh media teknologi MacRumors.

Deskripsi pekerjaan yang tertera, menyatakan bahwa pelamar yang berhasil akan "merancang dan memberikan demonstrasi yang menampilkan kemampuan produk dan teknologi baru yang revolusioner". Produk yang dimaksud tersebut diyakini adalah kacamata "futuristik" Apple Vision Pro.

Dengan Vision Pro, pengguna bisa melakukan kegiatan sehari-hari seperti menonton film, bekerja, melakukan video di Face Time, membuat presentasi, hingga membuka aplikasi secara virtual lewat kacamata ini.

Apple sempat memposting loker Briefing Experience Specialist .KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Apple sempat memposting loker Briefing Experience Specialist .
Pantauan KompasTekno, lowongan kerja "Briefing Experience Specialist" tersebut sudah dihapus dari situs resmi Apple. Namun, kami masih bisa melihat riwayat posting loker itu ketika mencari kata kunci "Briefing Experience Specialist" di Google Search.

Khusus untuk China, CEO Apple Tim Cook dilaporkan sudah mengonfirmasi akan memboyong Apple Vision Pro ke China, menurut media pemerintah China.

Dalam video yang diposting di salah satu akun media China CCTV di Weibo, Cook terdengar menjawab “ya,” ketika ditanya apakah Vision Pro akan diluncurkan di China tahun ini.

Cook mengungkapkan rencana peluncuran headset tersebut di China ketika menjawab pertanyaan media di sela-sela Forum Pembangunan Tiongkok yang dihadirinya di Beijing.

Di China, Apple akan bersaing dengan pemain headset lokal seperti Pico, yang dimiliki oleh perusahaan induk TikTok, ByteDance, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechRadar, Selasa (26/3/2024).

Rilis global sebelum WWDC?

Menurut analis kenamaan Apple, Ming-Chi Kuo, Apple kemungkinan akan meluncurkan Vision Pro di luar AS sebelum acara kumpul-kumpul developers (pengembang) tahunan Apple, yakni World Wide Developer Conference (WWDC).

Baca juga: Kacamata AR Apple Vision Pro Dibongkar, Ternyata Banyak Bautnya

WWDC biasanya diselenggarakan bulan Juni setiap tahunnya. Tahun lalu, WWDC 2023 digelar pada 6 Juni. Bila prediksi Ming-Chi Kuo tepat, maka Vision Pro bisa dimiliki lebih banyak Apple Fanboy di luar AS dalam kurun waktu 3 bulan.

Ketika pertama kali dipasarkan di AS, Apple Vision Pro dilaporkan berhasil terjual sebanyak 200.000 unit dalam 10 hari masa pre-order (19-28 Januari). Data ini dilaporkan outlet media MacRumors dari sumber yang familiar dengan angka penjualan headset AR Apple ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com