ChatGPT Kini Bisa Digunakan Tanpa Perlu Daftar Akun

KOMPAS.com - Memakai chatbot Artificial Intelligence (AI) ChatGPT kini makin mudah. Pasalnya, pengguna tidak perlu lagi masuk ke dalam akun untuk menggunakan chatbot besutan OpenAI tersebut.

OpenAI menghilangkan mekanisme pendaftaran akun bagi pengguna yang ingin mengakses ChatGPT versi gratis. Kebijakan ini diumumkan perusahaan lewat blog resminya.

"Mulai hari ini (1 April), Anda bisa memakai ChatGPT secara instan tanpa perlu mendaftar. Kami meluncurkannya secara bertahap agar AI bisa diakses oleh siapa saja yang penasaran dengan kebolehannya," demikian keterangan OpenAI dikutip dari blog resminya.

Pengguna yang ingin mencoba akses ChatGPT tanpa akun, bisa langsung mengunjungi situs chat.openai.com. Pengguna kemudian akan langusung mendapat kolom chat untuk mengobrol dengan ChatGPT sepuasnya.

Pengguna juga akan diberikan opsi agar obrolan dengan ChatGPT tidak digunakan untuk melatih chatbot tersebut. Caranya dengan mengklik ikon tanda tanya di kecil di sisi kanan bawah, kemudian klik Pengaturan (Settings) untuk menonaktifkan izin.

Baca juga: Ketika ChatGPT Jadi Dokter Anak, Diagnosisnya Amburadul

OpenAI ilustrasi ChatGPT tanpa akun

Kendati demikian ada konsekuensi jika pengguna bercakap-cakap dengan ChatGPT tanpa menggunakan akun. Pengguna tanpa akun akan diatur dengan kebijakan konten yang lebih ketat dibanding pengguna yang memiliki akun.

Namun, OpenAI belum merinci "kebijakan lebih ketat" yang dimaksud.

"Selain mitigasi yang ada, kami juga menerapkan perlindungan tambahan yang dirancang khusus untuk mengatasi bentuk konten lain yang mungkin tidak sesuai bagi pengguna tanpa akun," ujar juru bicara OpenAI dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Selasa (2/4/2024).

OpenAI mengeklaim pihaknya juga sudah mempertimbangkan mekanisme pendeteksi dan menyetop penyalahgunaan akses ChatGPT tanpa akun. Namun juru bicara perusahaan tidak merinci mekanismenya.

Terlepas dari semua pengalaman di atas, OpenAI membatasi fitur yang didapat oleh pengguna ChatGPT tanpa akun. Misalnya, mereka tidak bisa menyimpan atau membagikan obrolan, memakai instruksi khusus, atau fitur lain yang memerlukan akun.

Adapun ChatGPT tanpa akun dirilis bertahap oleh OpenAI. Namun tidak dirinci wilayah mana yang kebagian duluan. Belum diketahui pula apakah dukungan yang sama diterapkan untuk ChatGPT mobile atau hanya versi web saja.

Baca juga: Saat New York Times dan Para Pencipta Menggugat ChatGPT

Sebelumnya, untuk mengakses chatbot ini pengguna wajib memiliki akun, baik itu dengan memakai Gmail atau lainnya.

ChatGPT bisa diakses secara gratis dan berbayar melalui ChatGPT Plus. ChatGPT Plus menawarkan pengalaman dan fungsi yang lebih banyak dibanding ChatGPT reguler.

Pendaftaran ChatGPT Plus sempat ditutup sementara

ChatGPT Plus sendiri adalah chatbot versi berbayar dari OpenAI. Karena berbayar, chatbot ini dilengkapi fitur premium yang tidak dimiliki ChatGPT gratisan, contohnya akses prioritas saat jam sibuk.

OpenAI menutup pendaftaran layanan tersebut pada November 2023 karena permintaan penggunaan ChatGPT Plus yang membeludak, utamanya setelah konferensi pengembang pertama OpenAI digelar pekan lalu.

CEO OpenAI, Sam Altman, juga membeberkan alasan pendaftaran baru ChatGPT Plus ditutup sementara lewat mikroblog X (dulu Twitter).

Menurut Altman, pendaftaran baru ChatGPT Plus ditutup sementara karena penggunaannya sudah melebihi kapasitas, sehingga mempengaruhi kualitas pengalaman pengguna.

"Lonjakan penggunaan pasca DevDay melampaui kapasitas kami dan kami ingin memastikan semua orang mendapatkan pengalaman yang luar biasa," ujar Altman di X lewat akun berhandle @sama.

Pengguna yang ingin mendaftar saat itu juga tetap bisa memilih opsi "daftar" di situs ChatGPT, sehingga mendapat notifikasi ketika pendaftaran ChatGPT Plus resmi dibuka lagi.

Kendati demikian pada akhirnya pendaftaran ChatGPT Plus dibuka lagi pada Desember tahun yang sama atau sekitar satu bulan setelah penutupan sementara.

Baca juga: Alat Berbasis AI Ini Bisa Bantu Guru Koreksi Tugas Siswa Pakai ChatGPT