Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Kompas.com - Diperbarui 25/04/2024, 08:58 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bos besar alias Executive Chairman Samsung Electronics, Lee Jae-yong (Jay Y. Lee) dinobatkan media internasional Forbes sebagai orang terkaya di Korea Selatan untuk pertama kalinya.

Forbes mencatat kekayaan Jae-yong mencapai 11,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 185 triliun), lebih tinggi dari pengusaha dan bos perusahaan investasi MBK Partners, Michael Kim dengan 9,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 156 triliun). 

Meski sukses mendapatkan gelar orang terkaya di Korea Selatan saat ini, perjalanan hidup Jae-yong tidak selamanya mulus Pasalnya, ia pernah menjadi narapidana (napi) atas kasus penyuapan dan penggelapan dana pada 2017 lalu. 

Selain masa lalunya, kehidupan Jae-yong juga bisa dibilang cukup menarik dikulik. Sebab, ia merupakan pria yang "ditakdirkan" untuk memimpin bisnis Samsung di masa depan. 

Baca juga: Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Disebut ditakdirkan karena Jae-yong merupakan anak laki-laki satu-satunya dari Lee Kun-hee, bos besar Samsung terdahulu. Kun-hee meninggal pada 2020 lalu dan mewariskan jabatannya ke Jae-yong. 

"Putra Mahkota" Samsung

Jae-yong lahir di kota Seoul, Korea Selatan pada 23 Juni 1968. Pria berumur sekitar 55 tahun tersebut merupakan lulusan Kyungbock High School, Seoul National University (Bachelor of Arts), dan Keio University (Master of Business Administration).

Menjadi anak dari Kun-hee membuat Jae-yong mendapatkan julukan sebagai "Putra Mahkota" Samsung, lantaran ia tentunya akan mendapatkan warisan bisnis Samsung dari ayahnya.

Kabarnya, Jae-yong sendiri diperlakukan secara khusus di Samsung sejak pertama kali masuk di perusahaan pembuat ponsel Galaxy ini.

Karir Jae-yong di Samsung dimulai sekitar 1991, dan jabatan pertama yang ia pegang adalah Vice President Strategic Planning Samsung Electronics. Setelah itu, ia menjabat sebagai Chief Customer Officer, jabatan yang konon dibuat khusus untuk Jae-yong. 

Ia lantas menjabat sebagai Chief Operating Officer Samsung Electronics pada 2009, dan kemudian menjadi Vice Chairman di Samsung Electronics pada 2012. Sejak Kun-hee jatuh sakit pada 2014 lalu, Jae-yong dipercaya untuk memimpin bisnis Samsung. 

Pada Oktober 2022, ia lantas menjabat sebagai Executive Chairman Samsung Electronics, menggantikan ayahnya yang wafat pada 2020 lalu. 

Saat ini, Jae-yong menjadi salah satu orang yang mendapatkan kepemilikan saham terbesar di Samsung Electronics. Menurut data MarketScreener, kepemilikan saham Lee di Samsung berkisar di angka 1,6 persen.

Baca juga: Bos Samsung Buka-bukaan soal Galaxy AI di Kantor Silicon Valley

Terjerat kasus hukum dan dipenjara

Pewaris Samsung Lee Jae-yong tiba di Pengadilan Seoul, Jumat (28/8/2017), menjelang pembacaan vonis perkaranyaCHUNG SUNG-JUN/AFP/Getty Images Pewaris Samsung Lee Jae-yong tiba di Pengadilan Seoul, Jumat (28/8/2017), menjelang pembacaan vonis perkaranya

Karier Jae-yong di Samsung ternyata tak selalu mulus. Sebab pada Januari 2017 lalu, ia sempat tersandung kasus dugaan penyuapan dan korupsi atas aksi penggabungan dua entitas perusahaan (merger) Cheil Industries dan Samsung C&T pada 2015 lalu. 

Di sini, pengadilan fokus pada perilaku Jae-yong yang diduga telah melakukan penggelapan dana dan menyuap sejumlah pejabat Korea Selatan, yang intinya dilakukan untuk menguntungkan posisi Jae-yong di Samsung Electronics.  

Dalam kasus 2017 ini, Jae-yong terbukti bersalah dan divonis penjara 5 tahun oleh pengadilan setempat pada Agustus 2017 lalu. Hukuman ini lebih ringan dari hukuman awal yang ditetapkan jaksa penuntut, yaitu 12 tahun penjara.

Pada Februari 2018, hukuman kurungan Jae-yong dikurangi sekitar 2,5 tahun, dan kala itu juga, ia mendapatkan penangguhan kurungan dan bebas setelah menjalani hukuman penjara selama sekitar 1 tahun.

Jae-yong lantas kembali ke "meja hijau" pada Januari 2021, dan pengadilan menyatakan bahwa ia terbukti bersalah atas penyuapan, penggelapan dana, penipuan, dan penyembunyian fakta-fakta pengadilan atas kasus merger Cheil Industries dan Samsung C&T pada 2015 lalu.

Ia divonis penjara selama 2 tahun 6 bulan dan kembali lagi ke penjara setelah bebas pada Februari 2018 lalu. Kabarnya selama di bui, Jae-yong masih memantau bisnis Samsung Electronics dari balik jeruji besi, namun mungkin tidak cukup maksimal.

Dapat pembebasan bersyarat dan amnesti presiden

Lee Jae-yong (tengah), wakil direktur sekaligus putra pendiri Samsung Electronics.AHN Young-Joon / POOL / AFP Lee Jae-yong (tengah), wakil direktur sekaligus putra pendiri Samsung Electronics.

Pada pertengahan 2021, sejumlah perusahaan di Amerika Serikat (AS), beserta beberapa perusahaan dan grup bisnis asal Korea Selatan, mengirimkan surat desakan kepada presiden Korea Selatan untuk memberikan pembebasan bersyarat kepada Jae-yong. 

Dalam surat tersebut, mereka berpendapat bahwa kepemipinan Jae-yong di Samsung bisa membantu mengurangi dampak dari kelangkaan chip dunia, sekaligus mengurangi ketergantungan AS dengan negara lain di luar AS dalam industri chip. 

Jae-yong lantas mendapatkan pembebasan bersyarat pada Agustus 2021 dengan alasan kepentingan nasional. 

Baca juga: Bos Samsung Dapat Pembebasan Bersyarat

Dalam pembebasan bersyarat ini, Jae-yong mendapatkan sejumlah larangan dalam menjalankan bisnis, dan ia harus mendapatkan izin apabila ia hendak bepergian ke luar negeri. 

Jae-yong kemudian mendapatkan amnesti presiden pada Agustus 2022 lalu. Dalam hal ini, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan bahwa amnesti ini diberikan kepada Jae-yong karena ia merupakan sosok penting bagi Samsung dan perekonomian Korea Selatan.

Pada Februari 2024, Jae-yong dipastikan tak akan lagi mendapatkan hukuman penjara.

Pasalnya, fakta pengadilan terbaru menunjukkan bahwa ia tak bersalah terkait dugaan manipulasi harga saham dan penipuan keuangan di kasus merger Cheil Industries dan Samsung C&T pada 2015 lalu. 

Pada saat itu, Jae-yong meminta maaf kepada publik atas semua kericuhan yang ia perbuat selama ini. Ia juga meminta dukungan publik supaya ia bisa menjalankan bisnis Samsung dengan baik di masa-masa yang akan datang. 

Jadi orang terkaya di Korea Selatan

Awal 2024 ini, ia dinobatkan sebagai orang terkaya di Korea Selatan oleh media internasional Forbes.

Gelar ini ia dapatkan untuk pertama kalinya. Sebelumnya, Jae-yong berada dalam daftar 10 orang terkaya di Korea Selatan, namun tidak menempati posisi satu. 

Dalam daftar 50 orang terkaya Korea Selatan terbaru versi Forbes, kekayaan Lee tercatat di angka 11,5 miliar dollar AS (sekitar Rp 186 triliun).

Angka ini lebih tinggi dibanding kekayaan Kim Byung-ju, seorang komisaris dari salah satu perusahaan investasi terbesar di Asia, MBK Partners. Saat ini, kekayaan Kim tercatat di angka 9,7 miliar dollar AS (sekitar Rp 157 triliun).

Menurut berbagai laporan, Lee sukses memuncaki daftar orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes berkat harga saham Samsung yang belakangan meningkat.

Nah, terkait harga saham, berdasarkan data MarketWatch, harga saham Samsung sempat menyentuh angka 80.000 won Korea dalam beberapa waktu ini. Sebelumnya, harga saham perusahaan ini berada di kisaran 70.000 won Korea.

Baca juga: Bos Samsung Kembali Dijatuhi Hukuman Penjara 2,5 Tahun

Konon, peningkatan harga saham Samsung Electronics dipicu oleh sentimen positif pasar atas langkah Nvidia yang memesan komponen memori yang memiliki performa tinggi (High-Bandwidth Memory/HBM) buatan Samsung.

Memori HBM ini kabarnya dipakai Nvidia untuk mentenagai chip AI bikinan mereka. Sehingga, angka kekayaan Lee yang meningkat tadi bisa dibilang dipicu oleh AI yang marak digunakan oleh para perusahaan teknologi dunia.

Adapun kiprah karier Lee yang berhasil menjadi orang terkaya di Korea Selatan ini tak lepas dari bayang-bayang ayahnya. Sebelumnya, Kun-hee selalu dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di Korea Selatan sejak 2005 lalu.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com