Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Kompas.com - 06/05/2024, 19:00 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Lagu-lagu populer milik musisi kenamaan macam Drake dan Olivia Rodrigo akhirnya kembali lagi ke TikTok. Lagu-lagu mereka kembali setelah Universal Music Group (UMG), label musik yang menaungi Drake dan Olivia, serta banyak musisi kenamaan lain, menyepakati perjanjian lisensi baru dengan TikTok.

"Kami dengan senang hati menyambut UMG dan UMPG (Universal Music Publishing Group) kembali ke TikTok" kata Ole Obermann, Global Head of Music Business Development TikTok dalam situs resmi Universal Music yang tayang Rabu (1/5/2024).

Ia menambahkan, TikTok dan UMG akan bekerja sama untuk memastikan bahwa alat kecerdasan buatan/artificial intelligence/AI, akan dikembangkan secara bertanggung jawab, agar bisa mengayomi artis maupun pengguna TikTok.

"Babak baru kerjasama dengan TikTok ini, akan fokus pada nilai musik, keutamaan seni manusia dan kesejahteraan masyarakat kreatif," jelas Sir Lucian Grainge, Chariman dan CEO Universal Music Group.

"Kami berharap bisa berkolaborasi dengan tim TikTok untuk memajukan minat artis dan penulis lagu kamu, serta mendorong inovasi dalam keterlibatan penggemar, sambil meningkatkan monetisasi musik sosial," imbuh Grainge.

Baca juga: Lagu Taylor Swift, Drake, dan Olivia Rodrigo Lenyap dari TikTok, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, lagu-lagu Drake, Olivia, hingga Taylor Swift sempat hilang dari TikTok sejak Februari lalu karena masalah lisensi. Akibatnya, konten yang sudah diunggah dan menggunakan musik latar (background music) dari Taylor Swfit, Drake, dan Olivia Ridrigo dibisukan (muted). 

 

Lagu-lagu dari musisi kenamaan seperti Taylor Swift, Drake, dan Olivia Rodrigo kini resmi lenyap dari TikTok, Jumat (2/2/2024). Video TikTok (VT) pengguna yang sebelumnya menggunakan musik latar (background music) dari tiga musisi beken tersebut kini dibisukan (muted)KOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto Lagu-lagu dari musisi kenamaan seperti Taylor Swift, Drake, dan Olivia Rodrigo kini resmi lenyap dari TikTok, Jumat (2/2/2024). Video TikTok (VT) pengguna yang sebelumnya menggunakan musik latar (background music) dari tiga musisi beken tersebut kini dibisukan (muted)

Dalam perjanjian terbaru kali ini, UMG menekankan bahwa pihaknya dan TikTok bakal memberi remunerasi terbaru bagi penulis lagu, musisi UMG, peluang promosi, dan keterlibatan rekaman dan lagu para musisi, hingga perlindungan dari industri soal perkembangan AI generatif.

Dalam keterangan resmi, TikTok juga berkomitmen akan bekerja sama dengan UMG untuk menghapus musik yang dihasilkan AI secara tidak sah, yang beredar di platform besutan ByteDance itu. TikTok juga akan menyiapkan alat (tools) AI yang dapat meningkatkan atribusi penyanyi, hingga penulis lagu.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (6/5/2024), kesepakatan Universal Music dan TikTok juga menyoroti soal peluang monetisasi yang baru.

Baca juga: Survei: Mayoritas Warga AS Percaya TikTok Alat Mata-mata China

TikTok akan terus berupaya membangun tools yang membantu para musisi memanfaatkan platform dengan lebih baik, seperti laporan analitik dan tiket terintegrasi.

“UMG dan TikTok kini juga bekerja sama untuk segera mengembalikan musik dari penyanyi di bawah naungan Universal Music Goup, dan penulis lagu yang diwakili Universal Music Publishing Group ke TikTok pada waktunya,” pungkas UMG.

Berdasarkan penelusuran KompasTekno, Senin (6/5/2024), lagu-lagu Drake dan Olivia Rodrigo masih belum muncul di pencarian audio. Ada kemungkinan, kemunculan lagu-lagu ini akan bertahap.

Sementara itu, lagu-lagu Taylor Swift, yang juga sebelumnya sempat hilang, kini sudah tersedia lagi di TikTok. Lagu-lagu Taylor Swift bahkan lebih dulu kembali ke TikTok, sebelum pengumuman kerjasama baru TikTok dan UMG.

Dari penelusuran KompasTekno pada pertengahan April lalu, lagu-lagu Taylor Swift terpantau sudah muncul di profil TikTok resmi @taylorswift.

Taylor Swift menjadi satu-satunya penyanyi di bawah naungan Universal Music yang lagu-lagunya kembali ke TikTok, di tengah perselisihan lisensi antara TikTok dan UMG.

Menurut laporan Variety, penyanyi berstatus miliarder ini mungkin telah membuat kesepakatan terpisah dengan TikTok karena Taylor memiliki master rekamannya.

Taylor Swift memang diketahui memiliki hak cipta di beberapa albumnya, bagian dari kesepakatan yang dicapainya dengan UMG ketika dia menandatangani kontrak dengan UMG pada 2018.

Hal ini memberi Taylor Swift kendali atas karyanya, termasuk di mana karyanya tersedia, tidak seperti artis UMG lainnya. Langkah ini adalah contoh lain dari kekuatan yang dimiliki Taylor Swift dengan musiknya.

Penyanyi kelahiran 1989 ini telah merekam ulang enam albumnya setelah haknya dijual ke perusahaan ekuitas swasta oleh Scooter Braun, seorang manajer musik berpengaruh yang berselisih dengannya mengenai katalog musiknya.

Menurut analis, kesepakatan Taylor Swift-TikTok ini kemungkinan besar tercapai untuk mempromosikan album baru "The Tortured Poets Department". Album studio ke-11 Taylor Swift ini sudah dirilis pada 19 April lalu.

Saat peluncuran, TikTok menjadi salah satu media sosial yang membuat promosi khusus album "The Tortured Poets Department" dengan merilis fitur khusus, seperti bingkai foto bertema album baru Taylor Swift.

Selain itu, platform TikTok juga telah menjadi "dunia" bagi Swifties, julukan para penggemar Taylor Swift. Di TikTok, Swifties gemar membuat/diskusi soal teori lagu Taytay, mengunggah momen konser Eras Tour, dan membuat tren viral lain dengan lagu Taylor Swift, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Business Insider, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Lagu-lagu Taylor Swift Kembali ke TikTok Setelah Hilang 2 Bulan

 

Kronologi perkara lisensi dan royalti

Penyanyi dan pencipta lagu Taylor Swift tampil pada konser Formula 1 United States Grand Prix di Circuit of The Americas di Austin, Texas, pada 22 Oktober 2016. Ini merupakan satu-satunya konser Swift pada tahun 2016.AFP PHOTO / SUZANNE CORDEIRO Penyanyi dan pencipta lagu Taylor Swift tampil pada konser Formula 1 United States Grand Prix di Circuit of The Americas di Austin, Texas, pada 22 Oktober 2016. Ini merupakan satu-satunya konser Swift pada tahun 2016.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, lenyapnya lagu Taylor Swift, Drake, dan Olivia Ridrigo dimulai sejak awal Februari 2024. Mulanya, perpanjangan negosiasi UMG dan TikTok tidak berjalan begitu lancar. Sebab, perjanjian tersebut tidak berakhir dengan kata sepakat. 

Alhasil, UMG selaku label musik pun menghapus deretan katalog musik artis-artisnya. Menurut laporan, faktor gagalnya perpanjangan lisensi UMG untuk TikTok meliputi pembayaran artis, AI generatif, dan keamanan online.

UMG sempat menuduh platform video milik ByteDance tersebut mencoba melakukan intimidasi agar UMG menerima “kesepakatan buruk”. 

Menurut Universal Music Group, dalam negosiasi, TikTok tidak menenangkan kekhawatiran pihaknya mengenai kompensasi yang pantas bagi artis dan penulis lagu dan perlindungan terhadap musik yang dihasilkan AI. 

TikTok juga dinilai belum bisa mencarikan solusi untuk kekhawatiran UMG soal keamanan online di platform, terutama melindungi artis dari "perkataan kebencian, kefanatikan, intimidasi, dan pelecehan". 

TikTok menanggapi dengan mengatakan bahwa ini merupakan suatu hal yang "menyedihkan dan mengecewakan" karena UMG telah "memilih untuk meninggalkan dukungan kuat dari TikTok dengan lebih dari satu miliar pengguna". 

Padahal menurut TikTok, platformnya menjadi sarana promosi dan penemuan gratis bagi artis. TikTok menuduh label Universal Music Group tersebut egois dan tidak mendahulukan kepentingan artis dan penulis lagu UMG. 

"Jelas sekali, tindakan Universal yang mementingkan diri sendiri bukanlah demi kepentingan artis, penulis lagu, dan penggemar," tulis TikTok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com