Menyembunyikan aplikasi mungkin bukan hal yang asing lagi bagi pengguna Android, seperti Redmi, Xiaomi, Samsung, OnePlus, Asus, dan lainnya. Sebab, sudah cukup lama fitur menyembunyikan aplikasi hadir di ponsel Android.
Pengguna Android bisa langsung mengunci aplikasi mereka yang tersimpan dalam folder “Secure”, tidak dapat diakses oleh sembarang orang tanpa kode otentikasi.
Baca juga: Daftar iPhone yang Kebagian iOS 18, Ada iPhone XR
Samsung misalnya, memungkinkan pengguna mengunci aplikasi dengan sistem perlindungan biometrik. Kemudian OnePlus bahkan memungkinkan pemilik HP mengunci aplikasi tanpa harus diletakkan di folder terpisah.
Di iOS 18 pengguna iPhone bisa mengunci aplikasi harus membukanya dengan beberapa opsi autentifikasi, seperti FaceID, TouchID, atau kode/kata sandi. Aplikasi yang tersembunyi juga tidak akan muncul di Home Screen, dan dipindah ke folder Hidden.
Gaming mode menjadi fitur baru yang turut dihadirkan Apple ke iOS. Mode ini diklaim menghadirkan pengalaman bermain game yang lebih imersif. Tingkat refresh rate yang tinggi bakal menawarkan kinerja bermain game yang maksimal.
Di Gaming mode, sistem juga secara otomatis menurunkan latensi, bila pengguna juga menggunakan AirPods sambil bermain.
Berbeda dengan di Android, fitur ini sudah hadir sejak Android 12. Saat mengaktifkan Gaming mode, akan ada fitur perekaman layar, mode DnD (Do-not-Disturb), menghitung frame per second (fps). Tujuannya sama, mengoptimalkan pengalaman bermain game sambil menawarkan kinerja terbaik.
Di iOS 18, nantinya pengguna bisa menghapus objek yang tidak diinginkan, tanpa melalui aplikasi pihak ketiga. Fitur ini diberi nama Clean Up. Fungsinya sama seperti Magic Eraser yang ada di smartphone Android.
Google sudah memperkenalkan Magic Eraser ke Pixel 6 dan Pixel 6 Pro pada 2021. Alat edit ini memungkinkan pengguna menghapus objek atau orang tertentu yang tidak diinginkan muncul di frame foto.
Setidaknya, inilah lima fitur baru iOS 18 yang sudah ada lebih dulu di smartphone Android. Apple mengatakan bahwa iOS 18 masih tersedia dalam versi beta untuk para pengembang. Versi publiknya mungkin akan digelontorkan secara bertahap mulai dari September hingga akhir tahun 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.