General Manager Oppo Sky Li mengatakan bahwa negara berkembang menyimpan potensi yang tak kalah menarik dibandingkan pasar di negara-negara maju.
"Jika Anda melihat industri smartphone, semua tertuju pada pasar Amerika dan Eropa. Kami tidak meragukan ini, tapi Oppo datang untuk melihat pasar negara berkembang," kata Li dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kompas Tekno.
Li mencontohkan pasar Tiongkok, negara asal Oppo, dimana produk kelas atas dari Oppo disebutnya mendapat sambutan baik dari konsumen. Di negeri Tirai Bambu, lanjut Li, perangkat Oppo dengan rentang harga Rp 3 juta hingga Rp 4 juta memiliki pangsa pasar 25 persen, sementara perangkat kategori harga Rp 2 juta hingga Rp 3 juta menguasai pangsa pasar sebesar 15 persen.
Sebelumnya, Li juga sempat menjelaskan bahwa smartphone high-end Oppo dengan kisaran harga Rp 4 juta hingga Rp 6 juta menguasai 15 persen pangsa pasar di Tiongkok.
"Saya dapat mengatakan bahwa produk Oppo dari kelas menengah hingga high-end dapat diterima dengan baik oleh konsumen di Tiongkok," imbuh dia.
Oppo sendiri memang memiliki strategi untuk berfokus pada pasar di negara-negara yang dekat dari negeri asalnya. Kendati demikian, pabrikan ini juga turut memasarkan perangkat-perangkatnya di wilayah lain di seluruh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.