Menurut laporan dari Economic Daily, sebuah koran asal Korea Selatan, Samsung dikabarkan berniat untuk merumahkan sekitar 10 persen dari karyawan di kantor pusat.
Sebagaimana KompasTekno rangkum dari Android Authority, Rabu (9/9/2015), raksasa elektronik itu akan memangkas karyawan dari divisi SDM, hubungan masyarakat, dan departemen keuangan.
Hingga 30 Juni lalu, Samsung tercatat memiliki 98.999 karyawan di kantor pusatnya. Itu artinya, jika rumor tersebut benar, Samsung setidaknya akan memecat sekitar 9.899 karyawan.
Pemecatan itu sendiri dikatakan akan berlangsung setidaknya hingga tahun 2016 mendatang.
Samsung dikatakan sedang menghadapi berbagai tantangan, terutama di dunia smartphone. Hal itu terlihat dari menurunnya jumlah pengiriman smartphone pada kuartal kedua tahun 2015 ini.
Masih bersaing dengan Apple, Samsung kini berhadapan dengan banyak penantang baru dari China, sebut saja Xiaomi dan One Plus.
Nama kedua vendor tersebut terus naik daun karena berani menawarkan harga produk yang murah, tetapi dengan spesifikasi yang tinggi.
Samsung sendiri terus menjalankan strateginya dengan merilis berbagai smartphone kelas atas. Perangkat yang baru-baru ini dirilis adalah Galaxy Note 5 dan Galaxy S6 Edge Plus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.