Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Snapdragon 820 Kembalikan Pamor Qualcomm

Kompas.com - 29/02/2016, 14:25 WIB
Oik Yusuf

Penulis


BARCELONA, KOMPAS.com - Registrasi untuk acara peluncuran smartphone andalan baru Xiaomi, Mi5, pada 24 Februari minggu di Barcelona, Spanyol, dimulai tepat pukul 8.20. Pemilihan jam yang agak janggal itu ternyata ada maskudnya.

“Kami sengaja mengatur waktunya untuk menunjukkan chipset Snapdragon 820 yang tertanam di Xiaomi Mi5,” ujar Vice President Global Xiaomi Hugo Barra, sebelum memulai acara.

Dari puluhan slide yang ditampikan Barra di panggung, sebagian membahas keunggulan prosesor Snapdragon 820. Di sela-sela presentasinya, Barra juga memberikan kesempatan kepada Presiden Qualcomm Derek K. Aberle untuk berbicara kepada hadirin.

Xiaomi bukan satu-satunya vendor gadget yang produknya ikut "dibintangi" oleh Qualcomm. Pabrikan chip asal AS tersebut juga ikut nimbrung dalam acara peluncuran ponsel flagship dari LG, G5.

Selain itu, seri smartphone Galaxy S7 dan Galaxy S7 Edge dari Samsung akan turut mengusung Snapdragon 820 di sebagian wilayah pasar, yakni AS, Jepang, dan China.

Lalu ada pula sederet ponsel dari aneka brand terkenal lain yang juga mengedepankan chipset Snapdragon di kelas masing-masing, temasuk trio ponsel dari Sony dan HTC, serta HP.

Boleh dibilang nama “Snapdragon” menempel di mana-mana dalam ajang MWC 2016 yang berlangsung dari tanggal 22-25 Februari itu.

Qualcomm agaknya sukses menggaet kembali para rekanan produsen gadget agar menggunakan chipset buatannya, dalam hal ini Snapdragon 820.

Chipset yang satu itu memiliki tenaga yang luar biasa. Bersenjatakan empat core CPU Kryo dan GPU Adreno 530, Snapdragon 820 mampu mengolah aneka macam kebutuhan komputasi mobile dengan kecepatan tinggi, mulai dari olah grafis, foto, koneksi LTE, hingga virtual reality.

Semuanya dilakukan dengan menggunakan daya hanya setengah dari prosesor flagship terdahulu, Snapdragon 810, yang boleh dibilang kurang berhasil menarik minat para pabrikan.

Kesalahan Snapdragon 810

Snapdragon 810 memang meninggalkan kesan buruk buat Qualcomm, sampai-sampai Samsung dan LG menghindari Snapdragon 810 di produk andalannya.

Sementara pabrikan lain yang tetap memakai chipset itu -seperti Sony- terpaksa berjibaku dengan persoalan panas berlebih yang kerap muncul.

“Dulu itu kami terpaksa memakai core desain ARM, bukan rancangan sendiri, demi mengejar permintaan chip 64-bit dari konsumen,” ujar Technical Marketing Manager Qualcomm, Cisco Cheng, mengakui kesalahan yang dilakukan oleh pihaknya.

Akibat tergesa-gesa “kejar tayang”, Snapdragon 810 pun tampil mengecewakan. Delapan core CPU yang tertanam di dalamnya tak mampu memberikan kinerja yang berimbang dengan konsumsi daya dan peningkatan temperatur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Iklan iPad Pro Diprotes Warganet, Apple Minta Maaf

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com