Di IDByte-X, Investor Belajar Mengenai Startup

KOMPAS.com - Tak semua orang familiar dengan konsep perusahaan rintisan alias startup digital, begitu pula dengan investor yang hendak menanam modal di bidang ini.

Untuk alasan itulah, Bubu.com menyelenggarakan event IDByte-X. Acara workshop yang mendului ajang dua tahunan IDByte 2015 ini ditujukan untuk individu-individu yang memiliki kapital dan hendak menjadi "angel investor"  alias penanam modal awal di perusahaan rintisan digital.

"Angel investor belum terlalu banyak di Indonesia karena belum banyak yang mengetahui seluk beluk investasi di startup. Maka kami coba memulai lewat edukasi tentang startup," ujar pendiri sekaligus CEO Bubu.com, Shinta Dhanuwardoyo, saat dihubungi KompasTekno, Senin (15/9/2014).

Data Bubu.com menyebutkan bahwa tiap bulan terdapat lebih dari 50 startup digital yang didirikan di Indonesia. Namun, kebanyakan perusahaan rintisan ini tidak memiliki akses terhadap modal yang diperlukan untuk tumbuh karena masalah seperti yang disebutkan oleh Shinta..

Nah, di IDByte-X yang akan diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Kamis 18 September mendatang, para investor undangan akan mengikuti workshop investasi startup yang dipandu oleh sejumlah pembicara termasuk Tugce Ergul dan Clint Nelsen dari Angel Labs, John Hardy dari Green School Bali, dan Shinta sendiri.

Materi-materi workshop berkisar seputar investasi di perusahan rintisan digital, seperti melakukan valuasi, meneliti model bisnis, serta memperkirakan hasil dan return yang bisa didapat.

"Ada juga sesi pitching tiga startup dengan panel juri. Dii sini para investor bisa memperhatikan aspek apa saja yang harus diamati, dan apa saja yang harus ditanyakan dari para pelaku startup mengenai usaha rintisannya," kata Shinta lagi.

Melalui workshop IDByte-X, diharapkan investor yang mengetahui perihal investasi startup dan tertarik menanam modal akan bertambah. Hal ini, menurut Shinta, pada akhirnya akan mendorong perkembangan ekosistem startup di Indonesia.

"Saya ingin mengajak lebih banyak orang untuk menjadi angel investor, karena akan ada lebih banyak lapangan pekerjaan yang dibuka, disamping menumbuhkan perekonomian," pungkasnya.