Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Layar Galaxy S8 dari Smartphone Lain Tak Hanya soal Ukuran

Kompas.com - 03/05/2017, 21:12 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbedaan layar Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus dengan smartphone lain bukan sekadar soal ukuran saja. Di balik layar bertajuk “infinity display” itu juga tersemat sejumlah teknologi dan pengaturan yang membuatnya mumpuni.

Dalam acara Gadget Story yang digelar KompasTekno di The Hook Cafe, Rabu (3/5/2017), perwakilan komunitas gadget Gadtorade, Lucky Sebastian dan wartawan Kompas.com Oik Yusuf membahas sejumlah teknologi yang membuat layar duo Galaxy S8 itu berbeda.

Pertama, adalah soal aspect ratio yang digunakan untuk mengemas layar tersebut. Samsung memang memilih aspect ratio yang di luar kewajaran.

Baca: Gadget Story Ajak Komunitas Oprek Galaxy S8

Kebanyakan smartphone yang beredar saat ini memiliki aspect ratio 16:9. Samsung Galaxy S7 yang dirilis tahun lalu pun memakai aspect ratio ini.

Namun penerusnya, yakni Samsung Galaxy S8 justru memakai aspect ratio 18,5:9. Dengan kata lain, tampilan layarnya dibuat lebih panjang ketimbang pendahulunya, dan smartphone kebanyakan.

“Nah, basic-nya layar Galaxy S7 dan S8 itu sama. Tapi aspect ratio-nya lebih luas. Kalau Galaxy S7 memakai 16:9 dengan bodi 5,2 inci, Galaxy S8 memakai 18,5:9 dengan bodi 5,8 inci,” ujar Oik.

Lucky mengamini perbedaan aspect ratio ini sebagai salah satu ciri khas Galaxy S8.

“Bisa dicoba juga dengan membandingkan Galaxy C9 Pro yang punya layar 6 inci dengan Galaxy S8 Plus yang 6,2 inci. Bedanya sedikit tapi layarnya terasa lebih luas,” terang Lucky.

“Bedanya lagi, kalau Galaxy S8 atau S8 Plus dibuat menonton film format 2:1 maka akan terlihat seluruh bagiannya. Tak ada garis hitam yang memotong,” imbuhnya.

Lucky mengatakan saat ini banyak film yang dibuat menggunakan format 2:1. Sementara rata-rata smartphone belum mendukungnya, sehingga biasanya gambar akan terpotong dan muncul garis hitam di atas serta bawah layar.

Perbedaan kedua, adalah adanya teknologi high dynamic range (HDR) premium yang disematkan dalam Galaxy S8 dan S8 Plus. Teknologi ini akan terasa saat pengguna memakai perangkat untuk urusan hiburan.

Teknologi HDR sendiri berfungsi untuk menampilkan warna dengan jangkauan yang lebih luas. Layar jadi bisa memperlihatkan berbagai jenis gradasi warna hitam, putih dan lainnya.

“Misalnya nonton Jurassic World, dalam adegan gelap pun keringet dinosaurus bisa kelihatan. Ini karena layarnya mendukung format HDR,” imbuhnya.

“Semua film bioskop pakai format ini tapi hp (handphone) kita rata-rata tidak sanggup memainkannya. Kalau Galaxy S8 ini memang sudah mendapat sertifikat HDR Premium,” pungkasnya.

Baca: Beli Samsung Galaxy S8, Ini Isi Kotak Pembeliannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com