Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan iPhone 8 Lesu, Saham Apple Turun

Kompas.com - 20/10/2017, 16:46 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Sumber CBC

KOMPAS.com - Apple telah mulai memasarkan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus di Amerika Serikat dan Kanada sejak September lalu. Penjualan kedua seri smartphone itu ternyata kurang menggembirakan.

Rogers Communications, operator seluler terbesar di Kanada, misalnya, mengatakan bahwa konsumen ternyata kurang meminati duo smartphone baru dari Apple tersebut.

"Yang kami lihat adalah semacam... minat yang lesu terhadap iPhone 8," ujar Chief Executieve Rogers Communications, Joe Natale, dalam konferensi laporan keuangan per kuartal pekan ini.

Lesunya penjualan iPhone 8 berujung pada harga saham Apple yang tercatat menurun hampir 3 persen dalam sesi perdagangan hari Kamis kemarin di bursa Nasdaq.

Natale menduga, konsumen menunda pembelian lantaran lebih memilih untuk menunggu iPhone X, flagship baru Apple yang dijadwalkan rilis dalam waktu dekat di awal November mendatang.

Baca: 5 Hal yang Membuat iPhone 8 Kurang Laku

Dibanding iPhone 8, iPhone X memang menyematkan lebih banyak pembaruan serta fitur baru, seperti layar OLED bezel less, dan pemindai wajah Face ID.

Masalahnya, para rekanan Apple juga tak yakin soal potensi penjualan iPhone X lantaran banderolnya yang lebih mahal dibanding model-model iPhone sebelumnya.

Belum lagi rumor tentang masalah produksi yang menyebutkan bahwa perangkat tersebut bakal tersedia dalam jumlah terbatas karena lebih sulit dibuat.

"Harga iPhone X itu 75 persen lebih tinggi dari iPhone X, jadi sangat mahal. Soal ketersediaan stok juga masih tanda tanya," keluh Natale, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CBC, Jumat (20/19/2017).

Baca: iPhone X Mendadak Keluar dari Celana Bos Apple

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber CBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com