Grab Hadir di 100 Kota di Indonesia

KOMPAS.com - Grab mengumumkan ekspansinya ke-100 kota di Indonesia. Kota Ambon menjadi kota ke-100 yang kedatangan layanan transportasi online dan pembayaran online Grab.

Grab bekerja sama dengan pemerintah untuk berkontribusi dalam industri transportasi Tanah Air sejak tahun 2014. Perusahaan aplikasi ride-sharing ini mengklaim telah memangkas 64 persen waktu perjalanan dibanding transportasi umum di Indonesia.

"Ekspansi di 100 kota ini memberikan kami jangkauan luas di Indonesia untuk menjalankan misi kami dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi non-tunai bagi setiap lapisan masyarakat di Indonesia," jelas Managing Director of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, dalam keterangan pers yang diterima KompasTekno, Rabu (22/11/2017).

Ridzki juga menjelaskan bahwa hal ini merupakan komitmen Grab untuk menjawab sejumlah tantangan layanan transportasi yang krusial di Indonesia.

"Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan kami yang luar biasa dan merupakan wujud dari komitmen kami untuk menyediakan pelayanan serta pengalaman yang terbaik bagi seluruh pengguna di Tanah Air, mulai dari provinsi paling barat hingga timur Indonesia", imbuhnya.

Saat ini tercatat jumlah pengunduk aplikasi Grab mencapai 68 juta. Mereka juga memiliki lebih dari 2 juta mitra-pengemudi yang tersebar di 154 kota di 7 negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Ridzki juga mengucapkan terima kasih kepada semua mitra pengemudi dan juga pelanggan Grab yang sudah mau berkontribusi untuk bersama-sama mewujudkan "Grab 4 Indonesia 2020.