KOMPAS.com - Aplikasi ride-sharing Go-Jek kembali dilaporkan bermasalah oleh netizen. Kali ini, masalahnya merujuk pada fitur top-up pada layanan pembayaran digital Go-Pay.
Pantauan KompasTekno, Jumat (11/5/2018), keluhan netizen mulai membanjiri linimasa Twitter sejak empat jam lalu, atau sekitar pukul 14.00 WIB.
Pengguna Go-Jek sesumbar di Twitter, saldo Go-Pay mereka tak kunjung bertambah setelah melakukan top-up, baik via bank atau melalui driver Go-Jek. Padahal, saldo debit mereka sudah terpotong.
@BNI halo. Td pagi saya top up Gopay melalui mobile banking tp kredit Gopay saya blm bertambah padahal rekening saya sdh kedebet. Bs bantu?
— Muhammad Afandi (@AMChaniago) May 11, 2018
@gojekindonesia hii saya top up gopay via Mbanking sudah 4 jam saldonya belum masuk, tolong kenapa ya?
— ? (@418Effects) May 11, 2018
apakah apps @gojekindonesia untuk isi gopay error? top up pake mbanking uda kepotong tapi saldo gopay ga nambah
— Intan Maharani (@intan_in2you) May 11, 2018
Beberapa juga mencoba top-up secara manual melalui driver Go-Jek, tetapi tak kunjung berhasil. Bahkan, ada yang melapor tak bisa melakukan transaksi Go-Pay untuk memesan makanan via Go-Food atau membayar tumpangan Go-Ride.
Baca juga: Warung di Kebon Sirih Jakarta Kini Terima Pembayaran Pakai Go-Pay
Hingga kini belum ada respons, dari akun Twitter Go-Jek Indonesia. Ada pula netizen yang mengaku sudah mengirim e-mail ke Go-Jek dan tak menerima tanggapan. KompasTekno sedang berusaha meminta penjelasan dari Go-Jek.
@gojekindonesia gimana nih masa isi gopay blm masuk2.... q udh send email ga di bls .... ????????????????
— ikaaa (@arieskha_s) May 11, 2018
saya topup gopay via klikbca sejumlah 130ribu dari jam 15.20 sampe skrg belom masuk juga. gimana ini? udah protes via in-app email belom ada tanggepan jg @gojekindonesia
— ???? (@yarazura) May 11, 2018