Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pokemon Go" Tak Bisa Dimainkan pada Android yang Di-root

Kompas.com - 22/08/2018, 14:17 WIB
Yudha Pratomo,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Sumber Ubergizmo

KOMPAS.com - Para pemain Pokemon Go khususnya yang bermain di perangkat Android kini harus lebih berhati-hati. Pasalnya Niantic baru-baru ini memutuskan untuk memblokir perangkat Android yang telah di-root dari permainan ini.

Hal ini dilakukan demi meminimalisasi angka kecurangan dalam permainan Pokemon Go.

Sebagaimana kita ketahui memang cukup banyak pemain yang melakukan kecurangan tertentu seperti contohnya memanipulasi GPS agar pemain tak perlu beranjak dari tempatnya untuk mendapat Pokemon baru.

Tentu saja untuk melakukan kecurangan seperti ini, diperlukan akses yang lebih dalam pada perangkat Android. Oleh karena itu dilakukanlah rooting alias membuka "kunci" sistem pada perangkat Android.

Mekanisme pemblokiran yang dilakukan Niantic yakni aplikasi Pokemon Go akan dapat mendeteksi apakah perangkat yang digunakan dalam keadaan telah di-root atau tidak. Jika perangkat Anda telah di-root maka Anda tidak akan dapat membuka permainan ini.

Namun sayangnya mekanisme pemblokiran ini dianggap bukan solusi tepat untuk mencegah kecurangan dalam Pokemon GO. Pasalnya ada cukup banyak pemain yang melakukan root pada perangkatnya bukan bertujuan untuk melakukan kecurangan.

Sayangnya Niantic belum berkomentar terkait hal ini, seperti dikutip KompasTekno dari Ubergizmo, Rabu (22/8/2018).

Selama ini Niantic memang terus menerus melakukan pembaruan pada Pokemon Go baik itu melalui fitur maupun karakter Pokemon yang semakin kaya. Ini dilakukan agar pemain tak merasa bosan dan terus tertantang untuk mengumpulkan beragam jenis Pokemon.

Pokemon Go sendiri kini telah berusia dua tahun sejak dirilis pada 2016 lalu. Permainan berbasis Augmented Reality ini berhasil meraup keuntungan 1,8 miliar dollar AS atau setara Rp 25,8 triliun. Jumlah tersebut merupakan kumulatif pendapatan Pokemon Go sejak debutnya.

Angka pendapatan itu, menurut riset dari Sensor Tower, berasal dari pengguna Android yang menyumbang hingga 58 persen. Sedangkan 42 persen sisanya tentu saja berasal dari perangkat iOS.

Baca juga: Kakek Ini Pasang 11 Ponsel di Sepeda Demi Main Pokemon Go

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com