Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Hastu Wijayasri, Sosok Programer Perempuan Difabel Indonesia

Kompas.com - 06/12/2018, 20:12 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petuah klasik mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin selama kita berusaha. Agaknya kalimat ini mujarab bagi Hastu Wijayasri, Mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN) Yogyakarta.

Dengan percaya diri, Hastu yang ditemani seorang juru bahasa isyarat naik ke panggung Google Developer Showcase yang digelar di Jakarta, Kamis (6/12/2018). Ia bergabung bersama panelis lain, yakni Maclaurin Hutagalung, Tasya Nurintan, dan Ibnu Sina Wardy.

Mereka semua adalah para pengembang aplikasi didikan program-program Google, termasuk Hastu, seorang yang memiliki disabilitas tunarungu dan tunawicara tapi berhasil menjadi programer perempuan.

Ia sendiri merupakan anggota Developer Student Club (DSC) yang menjadi salah satu program Google untuk developer Indonesia.

Melalui bantuan penerjemah, Hastu berkisah perkenalan pertamanya dengan dunia coding adalah saat mengikuti acara workshop yang diadakan DSC di Yogyakarta.

Meski komputer bukanlah hal baru baginya,  namun untuk kegiatan coding atau membuat aplikasi, Hastu mengaku sangat asing.

Baca juga: Google Buka Kursus Machine Learning Gratis untuk Developer Indonesia

Mahasiswi semester tiga program Teknik Informatika ini mulai memberanikan diri untuk mendalami dunia pengembangan aplikasi sejak masuk kuliah tahun 2017. Ia bergabung dengan kelas pelatihan developer, dipimpin mentornya yang akrab disapa Mas Aulia.

Di dalam kampus, Hastu juga aktif mengikuti kegiatan di antara penyandang difabel lain di kampusnya, salah satunya adalah organisasi Pusat Layanan Difabel.

Keikutsertaan dirinya dalam organisasi itulah yang mendorong Hastu untuk membuat sesuatu yang bermanfaat bagi teman-teman difabel lain, salah satunya lewat sebuah aplikasi.

Bersama Tesya Nurintan, yang menjabat sebagai DSC Lead UIN Yogyakarta,  ia membuat proyek aplikasi bernama Sukacare.

Nama "Suka" diambil dari akronim Sunan Kalijaga, tempat Hastu dan Tesya mengenyam ilmu.
Aplikasi ini merupakan wadah interaktif para mahasiswa difabel, khususnya penyandang tunanetra di UIN untuk memperoleh materi kuliah lebih mudah.

Tesya menjelaskan bahwa akan ada dua aplikasi, untuk volunteer dan difabel.

"Melalui aplikasi difabel teman-teman tunanetra bisa meminta volunteer untuk membacakan buku materi yang dimintakan dosen. Kemudian volunteer akan mengirimkan rekaman audio bacaan materi sesuai permintaan tadi ke teman-teman difabel, " jelasnya.

Aplikasi ini belum final dan masih dalam tahap pengembangan. Tesya mengklaim aplikasi volunteer  pengerjaannya sudah mencapai 95 persen dan untuk aplikasi difabel sudah rampung 70 persen.

Untuk sementara, aplikasi ini masih dalam tahap uji coba internal. Targetnya, menurut Tesya, Sukacare akan terpajang di toko aplikasi Android pada bulan Desember ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com