Inikah Redmi Note 7, Ponsel Redmi Pertama Setelah Pisah dari Xiaomi?

KOMPAS.com - Pekan lalu Xiaomi mengumumkan bahwa merek "Redmi" yang selama ini merupakan lini ponsel budget besutannya bakal berdiri sendiri menjadi sub-brand.

Belakangan, ada indikasi kemunculan smartphone bernama Redmi Note 7 yang diduga bakal menjadi perangkat pertama Redmi usai dipisah dari Xiaomi. Spesifikasi Redmi 7 muncul di halaman benchmark, GeekBench, lalu muncul pula gambar penampakannya.

Pada  bocoran tangkapan layar Geekbench, Redmi Note 7 diketahui bakal disokong oleh System-on-Chip (SoC) Snapdragon 660. Chip octa-core 1,84 Ghz ini dipadankan dengan RAM sebesar 6 GB.

Baca juga: Redmi Bakal Dilepas Jadi "Sub-brand" Xiaomi?

Dari hasil pengujian GeekBench, Redmi Note 7 mendapatkan poin sebesar 1.462 untuk pengujian single-core dan 4.556 poin untuk pengujian multi-core. Sementara untuk sistem operasi, Redmi Note 7 akan menggunakan sistem operasi Android 9.0 Pie terbaru.

Dihimpun KompasTekno dari NDTV, Selasa (8/1/2019), ponsel ini kabarnya akan segera dirilis dalam waktu dekat. Dari sebuah poster yang beredar di jejaring sosial Weibo, Redmi Note 7 diketahui akan diperkenalkan pada 10 Januari mendatang.

NDTV Redmi Note 7 muncul di halaman Geekbench

Layar Redmi Note 7 disinyalir akan memiliki ukuran 6,3 inci dengan notch berukuran kecil di bagian atas layar. Redmi Note 7 terlihat mengusung dua kamera pada bagian belakang, namun belum diketahui berapa resolusi sensor yang akan dibawa.

Redmi Note 7 dibekali dengan baterai berkapasitas 3.900 mAh, ukuran ini sedikit lebih kecil dari ponsel sebelumnya yakni Redmi Note 6 Pro dengan kapasitas baterai 4.000 mAh.

Sebelumnya, bocoran Redmi Note 7 juga sempat muncul pada halaman badan regulasi telekomunikasi di China (TENAA). Halama itu menyebutkan bahwa Redmi Note 7 akan hadir dalam tiga model berbeda.

GSMArena Bocoran poster yang diduga memperlihatkan varian warna dan tanggla peluncuran Redmi Note 7.

Di poster turut tertera tanggal 10 Januari 2019 yang mungkin akan menjadi tanggal kemunculan Redmi 7 secara resmi.

Baca juga: Xiaomi Redmi note 6 Pro Resmi di Indonesia, Harga Mulai Rp 2,9 Juta

Dengan berdiri secara terpisah dari Xiaomi, CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan bahwa sub-brand Redmi akan fokus mebuat ponsel dengan harga yang lebih ramah kantong.

Strategi bisnis ini sejatinya sudah lebih dulu dilakukan oleh Huawei dan Oppo. Huawei mendirikan Honor sebagai sub-brand sementara Oppo mengusung nama Realme untuk menyasar kelas menengah dan bawah.