Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Aplikasi VivaVideo Wajib Berhati-hati, Ini Sebabnya

Kompas.com - 03/06/2020, 09:12 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber VPN Pro

KOMPAS.com - Pengguna smartphone Android yang memiliki aplikasi video editor populer, VivaVideo, harus berhati-hati.

Pasalnya, aplikasi yang sudah diunduh oleh sekitar 100 juta orang di Google Play Store itu dilaporkan sebagai spyware oleh perusahaan keamanan siber VPNpro.

Dalam laporan terbarunya yang dirilis pekan lalu, VPNpro mengklaim bahwa aplikasi yang bisa didapatkan secara cuma-cuma itu ternyata meminta sejumlah izin (permission) yang tidak wajar, salah satunya adalah lokasi pengguna (via GPS).

Aplikasi ini juga dapat meminta izin untuk memodifikasi memori eksternal, termasuk menulis dan membaca file yang tersimpan di dalamnya.

Data lokasi pengguna yang dikumpulkan ini berpotensi disalahgunakan untuk mendapat keuntungan.

Baca juga: Awas, Ada Malware Sakti yang Kebal Factory Reset

Aplikasi VivaVideo dibuat oleh pengembang asal China, QuVideo. Sebagai informasi, QuVideo juga memiliki sejumlah aplikasi serupa VivaVideo dengan nama yang berbeda.

Beberapa di antaranya adalah VivaVideo Pro, SlidePlus, Tempo, VivaCut, dan VidStatus. Bila dijumlahkan, semua aplikasi tersebut telah diunduh sebanyak 157 juta kali oleh pengguna smartphone di dunia.

Sederet aplikasi tersebut juga dinyatakan berbahaya karena meminta sejumlah akses yang dapat membahayakan ponsel pengguna.

Bahkan, aplikasi VidStatus dianggap berbahaya oleh Microsoft lantaran ketahuan dibekali dengan program trojan berbahaya dengan nama "Trojan:Android/AndroRat".

Aplikasi tersebut meminta akses ke sejumlah data sensitif seperti kontak, aktivitas panggilan suara pengguna, hingga status ponsel.

Dirangkum KompasTekno dari VPNpro.com, Rabu (3/6/2020), trojan yang ditemukan pada aplikasi tersebut bisa digunakan untuk menguras rekening atau akun PayPal pengguna.

Baca juga: Hati-hati, 30 Aplikasi Android Ini Diam-diam Curi Data Pengguna

Meski demikian, pihak pengembang aplikasi VivaVideo, belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan yang dilontarkan VPNpro ini.

Bukan kali ini saja, VivaVideo juga pernah dianggap sebagai aplikasi mata-mata. Pada 2017 lalu, pemerintah India melarang aplikasi tersebut digunakan oleh mereka yang bekerja di bidang militer.

Mereka berlaku begitu lantaran VivaVideo disebut sebagai salah satu dari 40 aplikasi berbahaya (malware) atau spyware, bersamaan dengan sejumlah aplikasi asal China lainnya seperti UC Browser, ShareIt, WeChat, hingga DU Battery Saver.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com