Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Instagram Kecam Perlakuan Pemerintah AS terhadap TikTok

Kompas.com - 22/09/2020, 07:07 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - CEO Instagram, Adam Mosseri turut mengomentari kebijakan Pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah aplikasi asal China seperti TikTok dan WeChat. Ia mengecam tindakan Donald Trump terhadap aplikasi tersebut.

Menurut Mosseri, tindakan yang dilakukan Pemerintah AS ini akan berdampak buruk untuk masa depan bisnis media sosial dalam jangka waktu yang panjang.

"Saya sudah mengatakan ini sebelumnya, bahwa larangan TikTok di AS akan berdampak bagi Instagram, Facebook, dan internet secara lebih luas," tulis Mosseri melalui akun Twitternya.

Mosseri mengingatkan bahwa sebagian besar pengguna media sosial di luar AS adalah pengguna yang memiliki potensi besar bagi perusahaan asal AS seperti Instagram dan Facebook.

Dia khawatir Instagram akan mendapat perlakuan serupa di negara lain apabila Pemerintah AS membatasi aplikasi asing.

Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump, mengeluarkan perintah (executive order) untuk memblokir TikTok dan WeChat dari toko aplikasi Google Play Store dan App Store di AS. 

Baca juga: Dapat Restu Trump, Oracle Akan Jadi Pemilik Saham TikTok

Perintah tersebut dikeluarkan untuk mencegah pengguna baru mengunduh kedua aplikasi tersebut.

Menanggapi kicauan Adam Mosseri, salah satu petinggi TikTok, Vanessa Pappas, juga meminta Instagram untuk mendukung TikTok dalam melawan larangan tersebut.

Dirangkum KompasTekno dari Business Insider, Selasa (22/9/2020), Presiden AS Donald Trump pada Sabtu kemarin menyetujui perjanjian yang dengan bakal memungkinkan TikTok mempertahankan bisnisnya di Amerika Serikat tersebut.

"Saya telah merestui persetujuan tersebut. Jika mereka (TikTok, Oracle, dan Walmart) bisa menyelesaikannya, itu bagus. Namun jika tidak, maka juga tidak apa-apa," ujar Trump.

Dua perusahaan AS, Oracle dan Walmart, menyatakan bakal mengakuisisi sebagian sahamnya.

Trump melanjutkan bahwa deal dengan kedua perusahaan AS bakal mengatasi kekhawatiran atas keamanan nasional AS, terkait tudingan kegiatan mata-mata oleh TikTok.

Sebelumnya Trump mengancam akan memblokir TikTok kalau tidak dijual ke perusahaan AS. Perusahaan baru yang memberikan sebagian porsi kepemilikannya kepada Oracle dan Walmart tersebut bakal dinamai TikTok Global.

Baca juga: Pemblokiran WeChat dari Toko Aplikasi di AS Tertunda

Direktur dan pakar keamanan asal AS bakal menjadi anggota dewan direksinya. Menurut Trump, TikTok global nantinya akan "sepenuhnya dikendalikan oleh Oracle dan Walmart".

"Sekuritinya akan 100 persen. Secara konsep, ini deal yang bagus buat Amerika Serikat," ujar Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com